Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
#PrayForTurkey Menggema
10 WNI Luka-luka, PatahTulang, Patah Punggung
Rabu, 8 Februari 2023 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gempa dahsyat yang terjadi di Turki dan Suriah membuat dunia berduka. Gempa bermagnitudo 7,8 itu mengakibatkan kota-kota besar di kedua negara porak-poranda. Update sampai tadi malam, gempa yang disebut terbesar di dunia dalam 100 tahun terakhir itu, membuat 5 ribuan orang di Turki dan Suriah tewas. Sementara 10 WNI yang berada di Turki mengalami luka-luka.
Hingga semalam, dilaporkan korban yang meninggal dunia mencapai 5.034 orang. Rinciannya, 3.432 korban tewas di Turki dan 1.602 orang di Suriah. Sementara itu, korban luka di Turki mencapai 21.103 orang dan korban luka di Suriah mencapai 3.649 orang.
Kemungkinan jumlah korban jiwa akan bertambah. Mengingat evakuasi pencarian korban masih terus dilakukan di bawah puing-puing bangunan yang hancur. Tercatat, ada 5 ribuan bangunan di kedua negara hancur. Baik berupa rumah tinggal, gedung perkantoran, rumah ibadah hingga situs-situs bersejarah di kedua negara.
Baca juga : Gempa Turki, Lebih 100 WNI Kehilangan Tempat Tinggal
Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, menimbulkan duka mendalam bagi warga dunia. Presiden Jokowi serta para pimpinan negara-negara lain dunia, menyampaikan ucapan bela sungkawa. Beberapa negara juga sudah mengirimkan bantuan ke Turki dan Suriah. Selain berupa makanan dan obat-obatan, bantuan juga berupa tim sar untuk membantu evakuasi korban.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menetapkan keadaan darurat selama 3 bulan untuk 10 provinsi yang terdampak parah. Dalam masa tangga darurat itu, pemerintah Turki akan memprioritaskan pencarian dan penyelamatan korban.
Dilansir AFP, penyelamatan di wilayah terpencil dekat Suriah dihentikan akibat badai musim dingin yang dahsyat. Badai itu membuat beberapa jalan tidak dapat dilalui dan memperlambat pengiriman makanan dan bantuan.
Baca juga : Produk Minuman Lokal Kian Ramaikan Pasar Tanah Air
Erdogan mengatakan serangkaian tindakan darurat akan diambil untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke daerah terdampak.
“Kami telah memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan bahwa pekerjaan (penyelamatan dan pemulihan) kami dapat dilakukan dengan cepat,” kata Erdogan.
Erdogan juga menetapkan hari berkabung nasional, selama tujuh hari usai gempa dahsyat tersebut. Hingga tanggal 12 mendatang, bendera di seantero Turki juga akan dikibarkan setengah tiang.
Baca juga : Teriakan Puan Presiden Menggema Di Acara Bazar UMKM Kreatif Di Tulang Bawang
“Bendera kita akan berkibar setengah tiang di seluruh negeri dan misi diplomatik di seluruh dunia hingga 12 Februari,” kata Erdogan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya