Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (United Liberation Movement for West Papua/ULMWP), Benny Wenda, mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat. Papua merdeka pun menggema di media sosial. Warganet yang beberapa pekan ini sedang mengidolakan Mayjen Dudung Abdurachman, rame-rame memanggil-manggil Pangdam Jaya tersebut. Dudung mana... Dudung mana...
Setiap 1 Desember, pemerintah selalu dibikin pusing oleh urusan Papua merdeka. Pasalnya, tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Biasanya perayaannya dilakukan warga Papua dengan turun ke jalan dan menyuarakan kemerdekaan Papua.
Nah, perayaan HUT OPM tahun ini sedikit berbeda. Tak hanya aksi turun ke jalan atau demo, tapi juga ada deklarasi kemerdekaan Papua. Deklarasi itu disampaikan pemimpin ULMWP Benny Wenda, di Inggris.
Baca juga : Jawab Hoaks, DPR Jelaskan 12 Fakta Dalam UU Cipta Kerja
Pengumuman deklarasi itu disampaikan Benny di akun Twitter miliknya, Selasa lalu. Dalam siaran pers yang diunggah di situs resmi ULMWP, Benny mengumumkan pembentukan Pemerintah
Sementara Papua Barat. Dia sendiri yang jadi presidennya.
“Kami siap mengambil alih wilayah kami, dan kami tidak akan lagi tunduk pada aturan militer ilegal Jakarta,” kata Benny, kemarin.
Dia bilang, selain mendeklarasikan kemerdekaan, pihaknya juga sudah menerapkan konstitusi sendiri. Dalam waktu dekat, orang Papua yang mendapat suaka dari pemerintah Inggris sejak 2002 itu, mengaku akan segera mengumumkan jajaran kabinet dan perdana menteri seraya menolak hukum yang diterapkan pemerintah Indonesia.
Baca juga : BIN Banjir Dukungan
Berita Terkait : Staf Khusus Jadi Jembatan Korupsi
“Pengumuman ini menandai perlawanan intensif terhadap koloni Indonesia di Papua Barat sejak 1963,” ucapnya.
Tak butuh waktu lama, kata kunci Papua langsung melambung di media sosial. Foto bintang kejora yang sedang berkibar berseliweran di lini masa Twitter. Saking banyaknya, kata kunci Papua jadi trending topic. Siang kemarin, ada 25,8 ribu tweet yang memuat kata Papua. Sebagian cuitan itu menggambarkan keresahan dan kekhawatiran Papua lepas dari NKRI.
Baca juga : Target Pimpinan DPR: RUU Omnibus Law Selesai Bulan Ini
Waketum Gerindra, Fadli Zon ikutan bersuara. Menurut dia, apa yang disampaikan Benny sudah jelas-jelas menantang NKRI. Karenanya, anggota Komisi I DPR ini meminta pemerintah segera bertindak. “Pak Jokowi, Pak Mahfud MD, Panglima TNI dan Kapolri, Benny Wenda jelas-jelas sudah nantang RI. Kok masih sibuk urus HRS?” tulis @fadlizon.
Sebelumnya, Fadli memang sudah memperkirakan peringatan 1 Desember akan terjadi aksi. Karena itu, ia menyarankan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkantor di Papua. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya