Dark/Light Mode

Pasien Dimasukin Ke Kantong Jenazah, Ternyata Masih Hidup

Rabu, 8 Februari 2023 06:08 WIB
Rumah sakit Glen Oaks, Iowa, AS, tempat wanita itu dirawat. (Foto Daily Mail)
Rumah sakit Glen Oaks, Iowa, AS, tempat wanita itu dirawat. (Foto Daily Mail)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang wanita (66), ditemukan terangah-engah dalam sebuah kantong jenazah di sebuah rumah duka di Iowa, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, rumah sakit telah menyatakan dia meninggal.

Pejabat setempat menyebut, wanita yang tak disebut identitasnya itu dinyatakan meninggal di Pusat Perawatan Khusus Glen Oaks Alzheimer di Urbandale, 3 Januari 2022. Wanita itu dirawat di rumah sakit tersebut sejak 28 Desember 2022 karena menderita demensia, kecemasan, dan depresi.

Baca juga : KPK Sita Emas Dan Kendaraan Mewah Rp 4,5 Miliar Terkait Kasus Lukas Enembe

Dia kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke Rumah Pemakaman dan Krematorium Ankeny. Tak lama berselang, staf rumah pemakaman mendapati kantong jenazah itu bergerak.

“Ketika kantong jenazah dibuka, dia sedang terengah-engah,” ujar pernyataan staf rumah pemakaman, dilansir Dailymail, kemarin.

Baca juga : Permentan Nomor 3 Tahun 2022 Percepat Program PSR

Wanita itu pun segera dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit disebutkan, wanita itu masih bernafas, namun tak merespons. Dua hari setelah dinyatakan meninggal, wanita itu secara resmi, kembali dinyatakan meninggal, di hadapan keluarganya.

Gara-gara insiden itu, rumah sakit yang pertama kali menyatakan kematian wanita tersebut didenda sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 150,6 juta. Rumah sakit itu dianggap gagal memberikan fasilitas yang layak kepada wanita tersebut di akhir hidupnya.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.