Dark/Light Mode

Update WNI Korban Gempa Turki, Kini Jadi 4 Orang

Senin, 20 Februari 2023 14:52 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Antara)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengabarkan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban gempa Turki menjadi empat orang. Kedutaan Besar Indonesia di Ankara pun tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk proses pemulangan jenazah.

"Empat. Jadi, ibu-anak. Lalu, yang baru-baru ini, yang beberapa hari lalu ditemukan, ada dua orang. Jadi, sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa ada empat," terang Retno, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2).

Baca juga : 2 Jenazah WNI Korban Gempa Turki Dipulangkan Ke Tanah Air Lusa

Pemerintah telah menghubungi keluarga masing-masing korban. Pemerintah menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Pemerintah pun berjanji akan mengurus jenazah sesuai dengan permintaan keluarga.

Data dari KBRI Ankara memaparkan, WNI yang menjadi korban tewas akibat gempa itu terdiri dari seorang ibu bernama Nia Marlinda dan anaknya di Kahramanmaras.

Baca juga : Fraksi PKS Apresiasi Pemerintah RI Bantu Korban Gempa Turki Dan Suriah

Nia bersama anaknya dan suaminya, yang berkewarganegaraan Turki, ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal mereka. Karena anak Nia belum berusia 18 tahun, maka secara otomatis dia memiliki kewarganegaraan Indonesia.

Sementara itu, dua WNI lainnya yang meninggal dunia yakni atas nama Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria, di Kota Dyarbakir, Jumat (17/2).

Baca juga : Rakyat Turki Marah, Erdogan Terancam

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023. Total korban jiwa hingga saat ini mencapai 46 ribu orang.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.