Dark/Light Mode

Tuding Pemerintah Lamban Tangani Korban Gempa

Rakyat Turki Marah, Erdogan Terancam

Sabtu, 11 Februari 2023 01:08 WIB
Tim penyelamat melakukan operasi pencarian di antara reruntuhan bangunan di Adiyaman, Turki pada 9 Februari 2023, tiga hari setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 melanda  Turki tenggara. (Foto AFP/Ilyas Akengin)
Tim penyelamat melakukan operasi pencarian di antara reruntuhan bangunan di Adiyaman, Turki pada 9 Februari 2023, tiga hari setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 melanda Turki tenggara. (Foto AFP/Ilyas Akengin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Pemerintah yang menerjunkan tim SAR untuk mencari korban selamat akibat gempa bumi besar yang menggoyang Turki dan Suriah, dianggap belum cukup. Rakyat Turki marah dan menuding Presiden Recep Tayyip Erdogan lamban menangani para korban gempa.

Korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah telah me­lampaui 21.051, kemarin. Sebanyak 17.674 korban me­ninggal­ ditemukan di Turki dan 3.377 di Suriah.

Baca juga : Tim Medis RI Tangani Korban Patah Tulang

Para ahli khawatir, jumlahnya akan semakin meningkat. Apalagi hawa dingin yang saat ini melanda, menghambat pencarian ribuan orang yang masih tertimpa bangunan. Korban juga terancam karena terbatasnya ma­kan dan minuman.

“Tim penyelamat mencari korban selamat di lokasi bangunan yang runtuh dalam kegelapan di Kota Adiyaman dengan suhu­ di bawah titik beku,” kata lembaga Penyiaran Turki dikutip Reuters.

Baca juga : WZWF Serukan Lembaga Zakat Wakaf Sedunia Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah

Tak hanya menelan korban jiwa, gempa menyebabkan sekitar 6.000 hingga 7.000 bangunan runtuh, termasuk apartemen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.