Ke Kantor Berita Republik Islam, IRNA

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada 18 hingga 25 Februari 2023 lalu, wartawan Rakyat Merdeka & RM.id, Muhammad Rusmadi berkesempatan mengunjungi Iran. Kunjungan ini difasilitasi oleh Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia, Dr Mohammad Reza Ebrahimi. Berikut catatan perjalanannya:

Minggu, 19 Februari, siang, saya bertandang ke Kantor Berita Republik Islam, IRNA (The Islamic Republic News Agency).

Kantor Berita IRNA di Teheran, Iran. [Foto: Rusma/RM.id]

Baca juga : Hubungan Indonesia-Iran, Wakil Dunia Islam Global

Ini adalah kantor berita resmi Pemerintah Iran, didirikan pada 13 November 1934 sebagai Kantor Berita Pars, pada masa Mohammad Reza Pahlavi, Raja (Shah; Persia) Iran dari 16 September 1941, hingga dia digulingkan dalam Revolusi Iran pada 11 Februari 1979.

Sebagai kantor berita resmi Pemerintah, badan ini didanai Pemerintah dan dikendalikan di bawah Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran (Ministry of Culture and Islamic Guidance).

Wartawan Rakyat Merdeka & RM.id Muhammad Rusmadi di Kantor Berita IRNA, Teheran, Iran. [Foto: Rusma/RM.id]

Baca juga : Berasa Aneh, Hari Kerja Di Iran Di Hari Minggu

Selama enam tahun berikutnya, lembaga ini beroperasi di bawah Kementerian Luar Negeri Iran yang bekerja untuk menyebarkan berita nasional dan internasional. Pars Agency menerbitkan buletin dua kali sehari dalam bahasa Prancis dan Persia, yang diedarkan di antara pejabat Pemerintah, kantor berita internasional di Teheran, dan pers lokal.

Pada Mei 1940, Departemen Tabligh Umum didirikan. Badan tersebut kemudian menjadi afiliasi departemen tersebut. Kantor berita Prancis, Agence France Press (AFP) adalah kantor berita internasional pertama yang laporannya digunakan Pars Agency.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.