Dark/Light Mode

Penertiban Berat Badan: Polisi Gendut Di India Auto Pensiun

Jumat, 19 Mei 2023 18:35 WIB
Polisi di India berjuang menurunkan berat badan jika masih mau bekerja. (Foto Getty Images via BBC)
Polisi di India berjuang menurunkan berat badan jika masih mau bekerja. (Foto Getty Images via BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi di India diperintahkan menurunkan berat badan dalam tiga bulan ini. Bagi polisi gendut kudu turunin berat badan jika masih ingin tetap bekerja. Jika ogah, ya auto pensiun.

Kebijakan penertiban berat badan polisi ini berlaku di negara bagian Assam. Pejabat kepolisian di negara bagian tersebut mengatakan, indeks massa tubuh (BMI) semua anggota polisi di India akan mulai didata mulai pertengahan Agustus nanti.

Dikutip dari BBC, kemarin, polisi gendut diberi waktu sampai November untuk menurunkan berat badan atau pensiun dini.

Baca juga : Latihan Perdana, Pesut Etam Genjot Fisik Pemain

Dirjen Kepolisian Assam, GP Singh mengatakan, polisi yang memiliki penyakit atau kondisi medis akan dikecualikan dari kewajiban ini.

Singh mengatakan di Twitter, dia akan menjadi orang pertama yang akan didata BMI-nya. BMI dihitung dengan membagi berat badan seseorang dengan seperempat tinggi badannya.

Sistem ini digunakan banyak petugas medis untuk memutuskan apakah seseorang itu dikategorikan sehat, kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca juga : Bertambah, Politisi NasDem Dalam Pusaran Korupsi

Sebelumnya kepala menteri Assam menyampaikan, sekitar 300 polisi di negara bagian tersebut akan diminta pensiun dini karena mereka peminum dan tidak fit.

Kebijakan serupa juga dilakukan polisi di negara bagian Karnataka. Pada 2017, pejabat polisi di negara bagian itu diminta untuk menurunkan berat badan atau menghadapi skorsing.

Keputusan itu diambil setelah lebih dari 100 petugas meninggal dunia dalam 18 bulan terakhir karena penyakit terkait gaya hidup.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.