Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Depan PM Sunak, Jokowi Minta Komoditas Utama Indonesia Tak Kena Diskriminasi
Sabtu, 20 Mei 2023 12:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta PM Inggris Rishi Sunak, agar tak menjalankan kebijakan diskriminatif dalam hubungan perdagangan dengan Indonesia.
"Kebijakan due dilligence untuk produk pertanian dan kehutanan, jangan mendiskriminasikan komoditas utama Indonesia," kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Sunak di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jumat (19/5).
Presiden ke-7 RI itu juga mengapresiasi realisasi proyek energi surya Inggris di Sumba dan energi hidro di Lombok, Bali, dan Sumatera Barat. Serta hibah Inggris sebesar kurang lebih 11 juta dolar AS, untuk transportasi berkelanjutan di beberapa kota Indonesia.
Baca juga : Prabowo: Indonesia Di Ambang Take Off Jadi Negara Maju
“Saya harap bisa diperluas ke kota lain, termasuk Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga berharap realisasi komitmen Inggris dalam Just Energy Transition Partnership, pembangunan ekosistem EV, termasuk pasokan sel baterai dan pembangunan micro factory EV, serta investasi pembangunan IKN, transportasi, energi hijau, dan pendidikan.
Terkait ASEAN, Jokowi mengatakan, pada KTT ke-42 ASEAN, para pemimpin mendukung penuh upaya Indonesia melakukan engagements dengan semua pemangku kepentingan.
Baca juga : Minta Dukungan Hilirisasi Industri, Retno Minta Kebijakan Diskriminatif Dihapus
Jokowi turut mengapresiasi upaya Indonesia dalam memfasilitasi AHA Centre, sehingga Joint Needs Assesment dapat terselesaikan.
“5PC akan tetap jadi referensi utama dalam penyelesaian konflik Myanmar dan AHA Center tengah bekerja untuk salurkan bantuan kemanusiaan. Ini butuh dukungan internasional, termasuk Inggris,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, PM Sunak menyampaikan beberapa kali ucapan selamat kepada Presiden Jokowi, atas kepemimpinan Indonesia di G20.
Baca juga : Kemendes Percepat Indonesia Bebas Stunting Dan Kemiskinan Ekstrem
Menurut PM Sunak, Indonesia berhasil menjalankan presidensi G20 dengan baik.
Dalam pertemuan kali ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya