Dark/Light Mode

Segera Dibangun! Ini Destinasi Wisata Edukatif Di Samping Masjid Sheikh Zayed Solo

Senin, 22 Mei 2023 23:18 WIB
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin bersama Rektor Mohammed Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) Dr Khalifa Aldhaheri di Kampus Abu Dhabi, UEA, Selasa (16/5) lalu. (Foto: Kemenag)
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin bersama Rektor Mohammed Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) Dr Khalifa Aldhaheri di Kampus Abu Dhabi, UEA, Selasa (16/5) lalu. (Foto: Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika Anda ingin beribadah sekaligus memperkaya wawasan, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah bisa jadi salah satu opsi. 

Karena masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirate Arab (UEA) ini bakal dilengkapi destinasi wisata edukatif. Pusat Kebudayaan Keagamaan akan segera dibangun di sampingnya.

Rencana itu sudah dibahas oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin bersama Direktur Urusan Agama Islam Adib dan Direktur Penerangan Islam Ahmad Zayadi dengan Rektor Mohammed Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) Dr Khalifa Aldhaheri di Kampus Abu Dhabi, UEA, Selasa (16/5) lalu.

Baca juga : Ciputra SMG Eye Clinic Berkolaborasi Bangun Destinasi Wisata Kesehatan

Dr Khalifa mengatakan bahwa hingga saat ini, pembangunan Pusat Kebudayaan dan Keagamaan masih dalam proses persiapan desain dan lahan.

"Sambil proses kesiapan lahan calon lokasi, gambar desain sedang disiapkan. Kami berharap ada ahli dari Indonesia yang memberi masukan, sehingga Pusat Kebudayaan tersebut juga merepresentasikan lokalitas," harap Khalifa.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menegaskan bahwa proses perencanaan dan pembangunan Pusat Kebudayaan agar juga melibatkan Kementerian PUPR. 

Baca juga : Erick Siapin Sembilan Jurus Sehatkan Dapen

"Diharapkan ada pendampingan memadai untuk proses-proses teknisnya dari PUPR, agar terkawal dengan baik," imbuhnya.

Asal tahu saja, selain memberikan hibah masjid, UEA akan membangun Solo Islamic Center di tanah eks Denbekang TNI AD, Gilingan. Hal ini sebagai bentuk kerjasama persahabatan erat Indonesia-UEA.

UEA saat ini terus mengembangkan pusat-pusat kebudayaan untuk kemanusiaan. Pusat Kebudayaan Keagamaan di Solo diharapkan mengembangkan dialog lintas agama dan budaya. 

Baca juga : Mau Dibuang City, Kyle Walker Bakal Ditampung Milan

Nilai-nilai moderasi dan toleransi dapat dikembangkan dalam keragaman agama dan budaya di Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.