Dark/Light Mode

Sudah Negatif Covid, PM Singapura Happy, Bisa Makan Nasi Ayam Bareng Jokowi

Rabu, 7 Juni 2023 20:24 WIB
PM Singapura Lee Hsien Loong gembira, karena bisa menjamu Presiden Jokowi yang datang untuk menghadiri Escoperity Week 2023, Rabu (7/6), lantaran sudah sembuh dari Covid. (Foto: Facebook)
PM Singapura Lee Hsien Loong gembira, karena bisa menjamu Presiden Jokowi yang datang untuk menghadiri Escoperity Week 2023, Rabu (7/6), lantaran sudah sembuh dari Covid. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong happy, karena telah dinyatakan bebas dari coronavirus, enam hari setelah rebound Covid-19.

Dia pun bisa leluasa makan siang dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, yang hari ini berkunjung ke Singapura untuk menghadiri konferensi Ecosperity.

Ecosperity yang digelar di Sands Expo & Convention Center adalah acara tahunan tentang pembangunan berkelanjutan, yang diselenggarakan Temasek.

Baca juga : Hakim Bacakan Vonis Kepada Bangku Kosong

"Senang akhirnya, bisa bebas Covid. Sehingga, saya bisa bertemu dan makan siang nasi ayam dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan istrinya Ibu Iriana. Nasi ayam adalah satu kelezatan lokal favorit Presiden Jokowi di Singapura," ungkap PM Lee melalui postingan Facebook, Rabu (7/6).

Sekadar catatan, PM Lee pertama kali dinyatakan positif Covid-19 pada 22 Mei. Ketika itu, dia baru saja mengunjungi Korea Selatan (Korsel) dan Kenya.

Oleh dokter, PM Lee yang menerima booster terakhir pada November 2022, diresepkan Paxlovid.

Baca juga : Pulang Dari Afsel Dan Kenya, PM Singapura Lee Hsien Loong Positif Covid

Tanggal 28 Mei, PM Lee sudah negatif Covid dan siap kembali bekerja. Namun tanggal 1 Juni, PM Lee kembali dilaporkan terinfeksi penyakit yang sama alias rebound Covid.

Dokter menyebut, rebound Covid dapat terjadi dengan peluang kasus antara 5-10 persen.

Rebound Covid

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah memberikan peringatan tentang potensi rebound Covid.

Baca juga : SIC Bekali Siswa Coding dan Programming, Bisa Rancang Produk IoT

Secara sederhana, rebound Covid adalah kasus positif yang terjadi pada seseorang, sekitar 2-8 hari setelah dinyatakan negatif Covid.

CDC menyebut, rebound Covid bisa saja muncul, dan tidak terpengaruh oleh pengobatan dengan Paxlovid atau status vaksinasi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.