Sidak Pelayanan Mobile Konsuler KBRI Astana

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman ikut serta dalam kegiatan layanan mobile konsuler di Hotel Rixos, Burabai, Sabtu (17/6). Kegiatan ini dilaksanakan KBRI Astana untuk melakukan pengawasan kondisi kerja dan kondisi hidup Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sana.

Dalam sambutannya, Fadjroel menyampaikan komitmen KBRI Astana untuk terus memaksimalkan pelayanan.

Baca juga : Magnetnya Kuat, Laga Indonesia Vs Argentina Ramai Diberitakan Media Asing

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen KBRI Astana dalam memberikan layanan yang prima, khususnya layanan yang terjangkau untuk seluruh pihak,” ujar Dubes Fadjroel, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6).

Menurutnya, WNI yang berada di Kazakhstan sering kesulitan memohon layanan kekonsuleran. Untuk itu, pihaknya ingin melihat sejauh mana layanan mobile ini bisa diakses.

Baca juga : Endemi, Garuda Indonesia Izinkan Penumpang Tak Pakai Masker

KBRI Astana juga menyelenggarakan layanan melalui pos. Khusus untuk pelayanan paspor, KBRI Astana telah mengaktifkan pelayanan Simkim (Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian) mobile.

Mengingat Kazakhstan dan Indonesia belum memiliki perjanjian penempatan dan pelindungan WNI, mayoritas PMI di Kazakhstan berangkat menggunakan jalur mandiri. Sehingga dalam kegiatan mobile konsuler tersebut, KBRI Astana menyampaikan berbagai informasi untuk memitigasi permasalahan yang mungkin dapat terjadi di masa mendatang.

Baca juga : Batik Bakal Hiasi Mobil Hyundai Edisi Khusus

“Kita harapkan WNI PMI di Kazakhstan dapat beraktivitas dengan lancar dan tidak menyalahi aturan di sini,” pungkas Dubes Fadjroel. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.