Dark/Light Mode

Duta Besar Indonesia Untuk Korsel Gandi Sulistiyanto

Batik Bakal Hiasi Mobil Hyundai Edisi Khusus

Kamis, 8 Juni 2023 07:16 WIB
Duta Besar Indonesia Untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto
Duta Besar Indonesia Untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Indonesia di Seoul, Korea Selatan (Korsel) menegaskan, batik sebagai primadona di Perayaan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia dengan Korsel.

Karena itu, Duta Besar Indonesia untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto mengabarkan, Indonesia-Korsel telah menyepakati proyek pembuatan mobil listrik Hyundai menggunakan desain batik. Kabar ini disampaikan Dubes Gandi dalam konferensi pers virtual, kemarin pagi.

Proyek mobil listrik Hyundai bermotif batik merupakan salah satu hasil nyata kerja sama Jakarta-Seoul di bidang otomotif dan industri kreatif.

“Namanya Batik of Ioniq 5. Ini adalah proyek mobil berdesain batik kerja sama Indonesia dan Korea Selatan,” ujar Dubes Gandi.

Baca juga : Dubes Indonesia Untuk Bulgaria Iwan Bogananta Promosi IKN Dengan Konser Musik

Ini merupakan informasi awal. Namun dia masih enggan membocorkan desain si mobil listrik ke awak media.

“Masih rahasia ya. Tunggu jelang pamerannya Agustus nanti saja,” sambung Dubes yang akrab disapa Sulis ini.

Dia menjelaskan, desain batiknya sudah dipastikan dari Kota Solo. Tim kreatif, lanjutnya, masih merembukkan bagaimana motif batik akan dipasang ke body atau instrumen mobil listrik.

“Yang saya harapkan desain ini, dan juga mobilnya, bisa populer di Indonesia. Semoga bisa diterima di pasar Indonesia,” harapnya.

Kerja Sama Mobil Listrik

Baca juga : Harita Nickel Produksi Nickel Sulfat, Bahan Baterai Kendaraan Listrik

Proyek kerja sama mobil listrik ini merupakan ajang mempromosikan batik Indonesia. Apalagi batik Indonesia sudah dinyatakan Badan Kebudayaan PBB, UNESCO, sebagai Warisan Budaya Tak Benda di 2009.

Menurut Dubes Sulis, pemakaian desain batik di mobil listrik Hyundai merupakan bagian promosi kebudayaan Indonesia yang terus digaungkan ke dunia internasional.

“Saat ini, batik sudah bergerak ke dalam bentuk baru. Batik sudah dikenal baik di Indonesia. Sementara Korea dikenal dengan industri otomotifnya, termasuk kendaraan listrik,” ujar Dubes Sulis.

Dubes yang berlatar belakang pengusaha itu berharap, kerja sama ini berhasil. Karena kedekatan hubungan bilateral kedua negara sejak 50 tahun lalu, sejak 1973.

Baca juga : Serahkan Lukisan SBY Dan Dipo Alam Ke Istri Abe

Sebelumnya, Dubes Sulis menegaskan, KBRI Seoul akan menjadikan batik sebagai primadona perayaan hubungan bilateral Indonesia-Korsel yang memasuki Tahun Emas.

Dubes Sulis ingin meniru kebudayaan Korea yang sukses mendunia lewat Korean Wave atau Hallyu. “Ini yang menjadi inspirasi saya dan Pak Wali Kota Surakarta beberapa bulan lalu,” tambahnya.

Untuk mensukseskan rencananya itu, KBRI Seoul mengundang Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.

“Hasilnya nanti kita saksikan bersama. Semoga batik Indonesia mendunia,” pungkas Dubes Sulis. â–  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.