Dark/Light Mode

Nekat Selfie Sama Anjing Dingo, Turis Di Australia Kena Denda Rp 30 Jutaan

Sabtu, 22 Juli 2023 10:39 WIB
Turis foto selfie dengan anjing dingo di K Gari, Queensland, Australia. (Foto: Departemen Lingkungan  Sains Queensland via CNN International)
Turis foto selfie dengan anjing dingo di K Gari, Queensland, Australia. (Foto: Departemen Lingkungan Sains Queensland via CNN International)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Australia menjatuhkan denda lebih dari 1.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 30 jutaan kepada dua turis di K’gari (Pulau Fraser), Queensland, yang nekat berfoto selfie dengan anjing liar dingo.

Kedua turis itu dinilai telah mengambil keputusan yang sangat berbahaya, menyusul serentetan serangan ganas anjing dingo baru-baru ini.

“Dua wanita itu beruntung, karena tidak diserang,” kata Manajer Kepatuhan Departemen Lingkungan dan Sains Queensland, Mike Devery seperti dikutip CNN International, Jumat (21/7).

Dalam sebuah foto terlihat, seorang wanita New South Wales berusia 29 tahun, berbaring di samping sekawanan anak anjing dingo yang sedang tidur.

Baca juga : Netralitas ASN Masuk Kerawanan Luar Biasa

“Bagusnya, induk dingo tidak ada di dekatnya,” kata Devery.

Selain itu, juga beredar video seorang wanita Queensland berusia 25 tahun, bersama anjing dingo yang sedang menggeram.

“Itu bukan perilaku main-main. Wongari adalah hewan liar. Wanita itu mujur, karena situasinya tidak meningkat,” papar Devery, merujuk nama asli dingo.

Kabar lainnya terkait anjing dingo, seorang wanita berusia 23 tahun dirawat di rumah sakit dengan luka serius di lengan dan kakinya. Dia digigit anjing dingo, saat jogging di pantai K’gari.

Baca juga : SIM Keliling Bogor Rabu 12 Juli Hadir Di Plaza Keboen Raya

“Lengannya tercabik. Ada luka tusukan di seluruh sisi kakinya," kata turis Shane Moffat yang menyelamatkan wanita itu, kepada Nine News.

Pemimpin rombongan dingo itu kemudian disuntik mati. Anjing itu juga terlibat dalam insiden gigitan yang menyebabkan seorang gadis berusia 6 tahun dirawat di rumah sakit.

“Prioritas nomor satu kami adalah menjaga keselamatan orang-orang di K'gari, dan melestarikan populasi wongari (dingo). Mereka yang secara terang-terangan mengabaikan aturan, akan dikenai denda atau sanksi pengadilan,” jelas Devery.

Anjing Bernyanyi

Dingo atau warrigal (Canis lupus dingo), umumnya dideskripsikan sebagai anjing liar Australia. Tapi sebetulnya, dingo tidak berasal dari Australia.

Baca juga : Singa Muda Jawara

Dingo yang diduga memiliki nenek moyang serigala India, kerap disebut anjing bernyanyi, karena tak bisa menggonggong. Suara lolongannya, terdengar seperti sedang bernyanyi.

Dingo modern dapat ditemukan di Asia Tenggara, terutama di kantong kecil hutan yang tersisa. Di Australia, dingo banyak ditemukan di wilayah utara.

Bentuk dingo menyerupai serigala dan anjing modern. Nama dingo berasal dari bahasa Eora orang Aborigin yang merupakan penduduk asli daerah Sydney.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.