Amager Bakke, Fasilitas Pembakaran Sampah Terbersih Di Dunia

 Sebelumnya 
Dari Limbah ke Energi

Singkatnya, limbah yang tidak dapat didaur ulang di Amager Bakke, digunakan untuk menghasilkan listrik dan pemanas distrik untuk rumah dan perusahaan di ibu kota Denmark.

Amager Ressourcecenter (ARC) menerima limbah yang mudah terbakar dari sekitar 600.000 warga dan 68.000 bisnis, serta memasok listrik dan pemanas distrik kembali ke kota. Sekitar 50 persen dari limbah yang mudah terbakar yang diterima Amager Bakke dari kota, berasal dari rumah-rumah pribadi. Sisanya, dari perusahaan.

Amager Bakke hanya menerima limbah yang tidak dapat didaur ulang. Ini penting, karena jauh lebih baik bagi lingkungan dan iklim untuk mendaur ulang barang dan material, ketimbang menggunakannya untuk energi.

Amager Bakke atau Copenhill tampak dari kejauhan. [Foto: adaptnetwork.com]

Baca juga : Danish Council on Climate Change, Pengawal Ambisi Iklim Denmark

Sebanyak 250 hingga 300 truk pengangkut sampah ditimbang dan didaftarkan setiap hari. Sekitar 5 persen dipilih untuk pemeriksaan acak, untuk memastikan bahwa limbah tersebut layak dibakar.

“Kami memeriksa bahwa sampah yang mereka bawa sudah dipilah dengan benar, dan tidak mengandung apapun yang dapat merusak tanaman, atau yang beracun,” terang Scheibye.

Untuk setiap ton sampah, lanjutnya, Amager Bakke dapat menghasilkan 2,7 MWh pemanas ruangan dan listrik 0,8 MWh. Sementara 90 persen energi dari limbah, diubah menjadi uap bertekanan tinggi. Yang jelas, Amager Bakke dapat menyesuaikan produksi listrik dan pemanas ruangan sesuai kebutuhan konsumen.

“Limbah adalah sumber daya. Makanya, ARC menyesuaikan produksi dengan kebutuhan kota setiap hari, sepanjang tahun. Jika banyak energi yang dibutuhkan, pabrik mengubah lebih banyak limbah daripada saat permintaan rendah. Dengan cara ini, Amager Bakke mendukung energi terbarukan dari energi angin dan matahari,” papar mantan wartawan ini.

Baca juga : Menhub Budi Karya: Puncak Arus Balik Lebaran Terkendali Dengan Baik

Sistem Pemurnian Asap Amager Bakke, Salah Satu yang Terbaik di Dunia

Scheibye menjelaskan, Amager Bakke juga merupakan pabrik energi limbah pertama di Denmark, yang dilengkapi katalis penghilang nitrogen oksida (NOx).

Nox juga merupakan gas yang bertanggung jawab atas kabut asap dan awan coklat yang meliputi kota-kota besar dan menghasilkan kualitas udara yang buruk. Emisi NOx berkontribusi terhadap hujan asam dan pembentukan ozon di permukaan tanah, yang dapat merusak ekosistem, hewan, dan kehidupan tanaman.

Bahkan, sebagian besar debu dan abu dalam asap, yang disebut abu terbang, dihilangkan oleh filter listrik.

Jurnalis ICJN dari Rakyat Merdeka & RM.id, Muhammad Rusmadi berpose di salah satu sudut Amager Bakke atau Copenhill di Kopenhagen, Denmark. [Foto: Rusma/Rakyat Merdeka/RM.id]

Baca juga : Pengangguran Semu Dan Terselubung Masih Banyak

Secara total, sekitar 20 persen produksi pemanas distrik berasal dari pompa panas yang terhubung ke sistem pemurnian asap. Langkah pemurnian terakhir adalah filter debu basah, yang menghilangkan sisa-sisa debu terakhir dari asap.

Sebelum asap yang dimurnikan mencapai cerobong asap, ia melewati stasiun pengukur, yang secara konstan mencatat kandungan polutan. “Itu berarti ARC dapat memastikan semua persyaratan lingkungan dipenuhi,” tegasnya. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.