Dark/Light Mode

DPR Mau Bikin Friendship Group Dengan Parlemen Ethiopia

Rabu, 18 September 2019 08:59 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Surachman Hidayat, diwawancarai media Ethiopia usai bertemu Ketua Parlemen Ethiopia Tagesse Chafo di Kantor Parlemen Ethiopia, Addis Ababa, Selasa (17/9). Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur (ketiga kanan) turut mendampingi. (Foto: KBRI Addis Ababa)
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Surachman Hidayat, diwawancarai media Ethiopia usai bertemu Ketua Parlemen Ethiopia Tagesse Chafo di Kantor Parlemen Ethiopia, Addis Ababa, Selasa (17/9). Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur (ketiga kanan) turut mendampingi. (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka menyukseskan diplomasi Indonesia dan memperkuat kerja sama bilateral Indonesia-Ethiopia, DPR dan parlemen Ethiopia akan segera membentuk Friendship Group.

Melalui Friendship Group tersebut, parlemen kedua negara akan mengadakan pertemuan berkala, tukar pandang, dan mendorong setiap upaya bersama memajukan bangsa dan kesejahteraan rakyat kedua negara. Serta turut berkontribusi dalam pembangunan internasional.

Hal itu dikatakan Surahman Hidayat, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, usai bertemu Ketua Parlemen Ethiopia, Tagesse Chafo di Kantor Parlemen Ethiopia, Addis Ababa, Selasa (17/9).

Baca juga : Papua Mau Dibikin Seperti Silicon Valley

Surahman didampingi oleh Zairina, anggota BKSAP, dan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur.

"Kunjungan kami di Ethiopia merupakan bagian penting dari penyelenggaraan diplomasi Indonesia, sebagai second track diplomacy. Khususnya melalui kerja sama antar parlemen, dan mendorong terciptanya people to people contact yang lebih luas dan kuat, antara rakyat Indonesia dengan rakyat Ethiopia”, kata Surahman.

Ia menambahkan, Ethiopia merupakan negara penting bagi Indonesia. Baik dilihat dari sisi sejarah berkembangnya Islam, ataupun posisi strategis Ethiopia bagi diplomasi Indonesia di Afrika. Terutama, di bidang ekonomi.

Baca juga : Kunjungi Paramaribo, DPR Siap Jalin Kerja Sama Dengan Parlemen Suriname

Selain dengan pimpinan parlemen, Surahman dan delegasi juga mengadakan pertemuan dengan Pimpinan The Ethiopian Islamic Affairs Supreme Council (EIASC) dan Ulema Unity Forum (UUF), serta mengunjungi dua perusahaan Indonesia di Ethiopia. Yaitu PT Indofood Ethiopia dan Peace Success Industry Plc, sister company PT Sinar Antjol.

Hari ini, Rabu (18/9), delegasi bertolak ke negara bagian Tigray untuk mengikuti serangkaian agenda penting. Termasuk, pertemuan dengan Pimpinan Tigray Islamic Affairs Supreme Council.

Menindaklanjuti pertemuan BKSAP DPR dengan parlemen Ethiopia tersebut, KBRI Addis Ababa akan segera mengadakan pertemuan dengan tim Parlemen Ethiopia, guna membahas Friendship Group yang telah disepakati.

Baca juga : Pasokan Oversuplay, Asosiasi: Stop Pembanguan Pabrik Semen Baru

“Segera setelah pertemuan, kami berbicara secara khusus dengan Ketua Parlemen Ethiopia Tagesse Chafo  dan kelompok kerjanya, untuk mengadakan working lunch di KBRI Addis Ababa, dalam beberapa hari kedepan,” kata Duta Besar Al Busyra.

“Kunjungan delegasi DPR ke Ethiopia mendapat sambutan hangat, dan penuh harapan tindak lanjut dari semua pihak yang ditemui. Apalagi, ini merupakan kunjungan bersejarah bagi kedua bangsa, karena merupakan kunjungan bilateral pertama parlemen Indonesia ke Ethiopia,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.