Dark/Light Mode

Papua Mau Dibikin Seperti Silicon Valley

Sabtu, 14 September 2019 07:30 WIB
Presiden Jokowi ditemani Kepala BIN Budi Gunawan, Menpar Arief Yahya, Seskab Pramono Anung, Menristek M Nasir menerima pemuda Papua berprestasi di Istana, kemarin. (Foto: ist)
Presiden Jokowi ditemani Kepala BIN Budi Gunawan, Menpar Arief Yahya, Seskab Pramono Anung, Menristek M Nasir menerima pemuda Papua berprestasi di Istana, kemarin. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cinta dan sayang Presiden Jokowi ke Papua tak ada habisnya. Setelah memberikan berbagai keistimewaan, Jokowi kembali menjanjikan akan menjadikan Papua sebagai Silicon Valley-nya Indonesia. Dia menargetkan lahir perusahaan-perusahaan digital baru di Indonesia.  

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemuda berprestasi asal Papua dan Papua Barat di Istana Negara, kemarin. Para pemuda yang diterima Jokowi ini bukan pemuda biasa. Tapi pemuda yang berprestasi di berbagai bidang, seperti aviasi, robotik, transportasi listrik, energi bersih, media, kuliner dan lain-lain. Mereka tergabung dalam wadah Kaum Muda Papua Inspiratif. 

Total ada 23 yang hadir. Mereka berasal dari tujuh wilayah adat. Para pemuda Papua ini datang dari berbagai kota di Papua dan Papua Barat, serta dari beberapa negara seperti Amerika dan Inggris. Pertemuan ini difasilitasi oleh Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan

Dalam pertemuan itu, para pemuda mempresentasikan berbagai proyek  untuk mengembangkan kesejahteraan dan SDM di Papua di berbagai bidang. Pada intinya mereka meminta pemerintah membangun Papua Creative and Innovation Hub atau wadah tempat para pemuda berkegiatan kreatif dan inovatif. 

Baca juga : Transjakarta Tabrak Separator, Lalin Tomang Macet

Bagaimana tanggapan Presiden Jokowi? Dia mengaku, kagum dan bangga terhadap para pemuda Papua. Dari pengalamannya, bertatap muka dengan pemuda dan pemudi dari berbagai provinsi dari Sabang sampai Merauke, ini yang sangat terkesan. Dia mengapresiasi, para pemuda Papua yang rela hadir di Jakarta untuk ikut berkarya membangun negeri.

Selain infrastruktur, kata Jokowi? SDM merupakan kunci bagi masa depan Papua. "Melihat prestasi dan karya yang telah dibuat oleh pemuda dan pemudi Papua yang hadir hari ini, saya sangat optimis putra-putri Indonesia sangatlah kompetitif di tingkat nasional dan internasional," kata Jokowi.

Ia juga menyambut baik rencana para pemuda tersebut dan berjanji memfasilitasi pembangunan Creative and Innovation Hub dan beberapa proposal ide usaha dan kegiatan kreatif dari para pemuda Papua. "Menciptakan wirausahawan dapat menciptakan perubahan yang lebih berdampak dalam jangka panjang," ucapnya.

Creative and Innovation Hub ini akan menjadi sarana bagi para pemuda kreatif Papua untuk mempresentasikan dan mengembangkan ide-idenya kepada para investor sehingga mendapatkan dukungan dana. Presiden akan segera menindaklanjuti pembangunan Creative and Innovation Hub tersebut dan berharap Papua bisa menjadi Silicon Valley-nya Indonesia.

Baca juga : Ibu Kota Baru Ancang-Ancangnya Seperti Washington

Silicon Valley adalah julukan bagi daerah selatan dari San Francisco Bay Area, California Amerika Serikat. Julukan ini diraih karena daerah ini memiliki banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi.

Untuk kelancaran berjalannya gerakan Kaum Muda Papua Inspiratif ini, Pemerintah akan menyediakan lahan bekerjasama dengan para Gubernur dan Bupati, serta mendorong untuk pembangunan fisik dari creative hub tersebut. Ke depan pemerintah juga akan mengundang para ahli, teknisi dan mentor dari dalam dan luar negeri untuk memberikan pelatihan kepada para pemuda Papua, dan Creative and Innovation Hub ini dapat menjadi wadah pelatihan tersebut. 

Dalam pertemuan itu, Kepala BIN Budi Gunawan menyampaikan sambutan. Kata dia, ada banyak anak-anak muda yang berprestasi, inspiratif dan inovatif dari Papua, dalam berbagai bidang. Kata dia, para pemuda ini sudah menyusun 19 proposal bisnis dan membangun satu rencana aksi, yaitu membangun Papua Creative and Innovation Hub

Rencananya, pusat kegiatan itu akan dibangun di tujuh daerah adat. Dengan adanya tempat itu, mereka berharap akan muncul usaha digital rintisan atau bahkan unicorn-unicorn baru dari Papua.

Baca juga : Dubes Malaysia Nilai Gojek Pas Beroperasi di Malaysia

"Diharapkan tempat ini akan mencetak 150 pemuda Papua yang kreatif dan inovatif per tahun untuk mengembangkan berbagai usaha startup," ungkapnya. 

BG berharap Creative and Innovation Hub itu menjadi sarana pusat pengembangan hobby dan wirausaha. Juga pusat pelatihan kepemimpinan serta sarana permodalan dan akses kepada investor.

“Tempat ini juga diharapkan jadi wadah Inkubasi dan inovasi di bidang teknologi dan bisnis serta lenghubung untuk mendukung implementasi dari berbagai program pemerintah," paparnya.

Dalam pertemuan ini, para pemuda meminta sejumlah hal kepada Presiden. Intinya meminta presiden mendukung gerakan ini baik dalam pelatihan, lahan, pendanaan, dan penyaluran hasil output baik kepada Bekraf ataupun lembaga lainnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.