Dark/Light Mode

Dubes Selandia Baru Untuk Indonesia Rayakan 5 Tahun Kerja Sama Energi Panas Bumi

Rabu, 20 September 2023 06:22 WIB
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett. (Foto Khairizal Anwar/Harian Rakyat Merdeka/RM.id)
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett. (Foto Khairizal Anwar/Harian Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selandia Baru merayakan kesuksesan Kerja Sama Geothermal (Geo-INZ) dengan Indonesia untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi di Negara Merah Putih itu. Melalui kerja sama yang telah berlangsung selama lima tahun, antara 2018 hingga 2023, Selandia Baru telah menyumbang 10,6 juta dolar Selandia Baru (sekitar Rp 96,5 miliar) bagi pengembangan energi panas bumi di Indonesia melalui bantuan teknis panas bumi dan peningkatan kapasitas bagi tiga lembaga mitra di Indonesia.

“Selandia Baru bangga bisa bekerja sama secara bilateral dengan Indonesia, dan secara umum di seluruh kawasan Pasifik dan Indo-Pasifik, dalam transisi energi berkelanjutan,” kata Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett dalam breakfast meeting untuk merayakan kesuksesan kerja sama tersebut, di Jakarta, Selasa (19/9).

Acara perayaan keberhasilan kerja sama tersebut diselenggarakan Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta bersama Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT) dengan New Zealand Trade and Enterprise (NZTE). Acara ini dihadiri sekitar 70 peserta. Termasuk Dubes Kevin Burnett, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yudo Dwinanda Priadi dan Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia atau Indonesia Geothermal Association (Inaga), Prijandaru Effendi.

Baca juga : Selandia Baru Percepat Pengembangan Energi Panas Bumi Di Tanah Air

Kerja sama Geo-INZ tersebut telah dilakukan melalui Jacobs New Zealand dengan dukungan dalam negeri dari Jacobs Indonesia, dengan nama Program Kerja Sama Pembangunan Internasional Aotearoa Selandia Baru - Nga Hoe Tuputupu-mai-tawhiti (IDC).

Energi terbarukan menjadi fokus utama dari kerja sama dukungan Selandia Baru untuk Indonesia, yang dilakukan melalui kolaborasi dan kemitraan yang telah berlangsung sejak 1970-an. Program kerja sama tersebut berkomitmen membantu meningkatkan pembangkit energi terbarukan di Indonesia, sehingga dapat mendukung Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi dan komitmennya terhadap perubahan iklim.

Dukungan yang diberikan Selandia Baru meliputi peningkatan kemampuan teknis dan kepercayaan diri dalam program pengeboran pemerintah, serta mendorong peluang untuk penggunaan langsung energi panas bumi. Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mengembangkan standar, mengurangi risiko eksplorasi pengeboran dan mendukung interaksi dengan industri yang lebih luas.

Baca juga : Persebaya Tanpa Kiper Utama Saat Derbi Jatim

Dirjen EBTKE Yudo Dwinanda Priadi mengatakan, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk menarik lebih banyak investasi swasta. Inisiatif tersebut dilakukan karena proyek-proyek energi panas bumi, akan menjadi tulang punggung energi nasional seiring dengan dihentikannya pembangkit listrik tenaga batu bara.

Kerja Sama Geothermal Berlanjut

Sementara Geo-INZ juga turut berperan dalam peluncuran program pemberdayaan perempuan yang diistilahkan dengan Women in Geothermal (Wing) yang saat ini berafiliasi secara independen di Indonesia. Program tersebut merupakan bagian jaringan global yang bertujuan mempromosikan pendidikan, pengembangan profesional, dan kemajuan keterlibatan perempuan dalam industri energi panas bumi.

Sebelumnya, Pemerintah Selandia Baru, melalui MFAT, telah berkomitmen memperpanjang kerja sama di bidang panas bumi untuk periode 2023-2028 dengan total rencana hibah sebesar 15,64 juta dolar NZ atau Rp 147,8 miliar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.