Dark/Light Mode

Menlu Retno Ingatkan China Vs AS

Asia Bukan Tempat Buat Rivalitas Dan Adu Kekuatan

Senin, 25 September 2023 06:20 WIB
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyampaikan pernyataan nasional Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, Amerika Serikat, Sabtu, 23 September 2023. (Foto Twitter Kemlu_RI)
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyampaikan pernyataan nasional Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, Amerika Serikat, Sabtu, 23 September 2023. (Foto Twitter Kemlu_RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mewanti-wanti China dan Amerika Serikat (AS) tak menjadikan Asia sebagai ladang rivalitas dan adu kekuatan. Sebaliknya, seharusnya melakukan pembinaan.

Indonesia tak tinggal diam melihat tren global yang menjadikan kawasan Asia, terutama kawasan Indo-Pasifik, sebagai ladang persaingan negara besar seperti China dan AS.

Baca juga : Redam Konflik Rempang, LPSK Ingatkan Aparat Gunakan Pendekatan Humanis

Dalam Sidang Umum PBB di New York, AS, Sabtu (23/9). Menlu Retno Marsudi menegaskan, Asia bukanlah ladang rivalitas dan adu kekuatan negara besar. Dia bilang, di Asia banyak negara berkembang, yang seharusnya dibina, dan dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan demi dunia yang lebih sehat dan kompetitif.

Retno tidak bosan menyebut bahwa Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan mempertahankan prinsip sentralitasnya demi perdamaian dan kemakmuran di kawasan.

Baca juga : BPJamsostek Menara Serahkan Jaminan Sosial Pada Ratusan Atlet Pencak Silat

Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia berhasil menavigasi ASEAN melewati dinamika geopolitik yang tidak mudah di kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.

“Kita tidak akan biarkan kawasan kita menjadi ladang rivalitas. Kita seharusnya menjadikan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan, di mana semua negara diuntungkan,” tegas Menlu yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu.

Baca juga : Dana Stunting Bukan Buat Rapat Dan Perjalanan Dinas

Retno menjelaskan, ASEAN telah memulai pembahasan visi jangka panjang ASEAN 2045, menjalin kemitraan dengan Pacific Islands Forum dan Indian Ocean Rim Association dalam rangka menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai. Serta mengimplementasikanASEAN Outlook on Indo-Pacific ke dalam kerja sama konkret dan inklusif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.