Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Beredar Video Anak Ditawan Di Gaza, Bos UNICEF Minta Semua Sandera Dibebaskan
Jumat, 10 November 2023 20:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif United Nations Children’s Fund (UNICEF) atau Badan PBB yang mengurusi anak-anak, Catherine Russell menyerukan pembebasan seluruh tawanan perang Israel-Palestina tanpa syarat, menyusul beredarnya video seorang anak yang disandera di Gaza.
"UNICEF mengetahui video nyata tentang seorang anak Israel yang disandera di Gaza. Penculikan anak-anak itu mengerikan dan merupakan pelanggaran berat. Kami mengulangi seruan untuk pembebasan sandera tanpa syarat, segera dan aman. Lindungi semua anak-anak, di mana pun dan siapa pun mereka," cuit Russell via X, yang dulunya bernama Twitter, Jumat (10/11/2023).
Baca juga : Relawan Ganjar Untuk Semua Bikin Warga Kampung Sanding Lebak Nyaman Mandi-Cuci
Sebelumnya, pada Kamis (9/11/2023), sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) menyatakan kesiapannya untuk membebaskan dua sandera Israel, dengan alasan kemanusiaan. Yakni wanita berusia 77 tahun dan anak laki-laki berumur 13 tahun.
Keduanya ditampilkan dalam video yang dirilis oleh PIJ, kelompok militan Islam yang merupakan rival Hamas di Gaza.
Baca juga : Menhan Minta Semua Pihak Jaga Stabilitas
Dalam pemberitaannya, CNN International tidak menyebut nama kedua sandera, juga tidak menunjukkan videonya, menyusul permintaan keluarga kedua sandera agar privasi mereka dihormati.
Dalam pernyataan teks, Abu Hamza, pemimpin Brigade Al-Quds, yang merupakan sayap militer PIJ mengatakan, kelompoknya siap membebaskan satu sandera dengan alasan media dan kemanusiaan. Juga karena alasan usia muda.
Baca juga : Serahkan Bantuan Pangan Di Gianyar, Jokowi Sebut Ada Transferan Juga Rp 200 Ribu
Namun, Hamza tidak menjelaskan lebih rinci mengenai pembebasan tersebut.
Ini adalah pertama kalinya PIJ merilis konfirmasi video bahwa pihaknya menahan sandera. Bukan hanya Hamas yang memiliki tawanan perang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya