Dubes Indonesia Untuk Brunei Darussalam Kunjungi WNI Di Penjara Maraburong

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah mengunjungi 29 Warga Negara Indonesia (WNI) di Penjara Maraburong, Distrik Tutong, Brunei Darussalam, Rabu (22/11).

Tahanan yang dikunjungi Dubes Achmad, yakni WNI yang ditahan di Penjara Maraburong Fasa I (masa hukuman 7 tahun ke atas) dan Penjara Maraburong Fasa III (masa hukuman di bawah 7 tahun).

Selain memperkenalkan diri, pada kesempatan itu, Dubes Achmad menegaskan komitmen Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan, melayani WNI, termasuk mereka yang berada di tahanan.

Baca juga : PLN IP Perusahaan Energi Pertama Raih Predikat Great Place to Work 2023

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/11), dijelaskannya, 29 WNI ditahan di penjara Brunei karena memiliki berbagai permasalahan hukum. Antara lain overstay, pencurian, kepemilikan dan jual beli barang ilegal, pembunuhan dan kasus lainnya yang melanggar hukum Negara Brunei Darussalam. Para WNI itu berasal dari berbagai daerah Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Sulawesi.

“Pertemuan dengan WNI di penjara merupakan bentuk prioritas pelindungan KBRI Bandar Seri Begawan sebagai implementasi negara hadir melindungi WNI saat mengalami permasalahan hukum,” kata Dubes yang pernah menjadi Atase di KBRI Riyadh, Arab Saudi.

Pada kesempatan itu, KBRI Bandar Seri Begawan memastikan, para WNI memperoleh hak-haknya antara lain didampingi pengacara, dan diperlakukan adil sesuai hukum yang berlaku di Brunei Darussalam. Dia juga berpesan agar WNI menjaga kesehatan, saling mengingatkan terhadap hal-hal yang baik, menjaga persatuan dan kesatuan serta menghormati hukum dan peraturan yang ada di negara setempat.

Baca juga : Dubes Uni Emirat Arab Untuk Indonesia Menari Di Perayaan Hari Nasional

Sebelum pertemuan dengan para WNI, Dubes Achmad berbincang dengan Pemangku Pejabat Pengarah Penjara Brunei Darussalam Hj. Bahrin bin Hj. M. Yassin. Dubes Achmad menyampaikan terima kasih karena para narapidana WNI diperlakukan dengan baik dan mendapatkan hak-hak dasarnya seperti kesehatan, makan, beribadah, belajar agama dan lain-lain.

Dubes Achmad juga menitipkan kepada pihak penjara agar WNI diperlakukan dengan baik, diperhatikan kondisi kesehatan serta pembinaannya.

Dalam kunjungan tersebut, KBRI Bandar Seri Begawan memberikan bantuan berupa kebutuhan harian seperti handuk, sabun, shampo, pasta gigi dan buku-buku berupa Al-Quran, Iqro dan bacaan agama lainnya kepada para WNI di penjara tersebut.

Baca juga : Danone Indonesia Diganjar 6 Penghargaan Oleh MIX MarComm

WNI di Penjara Maraburong menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian KBRI dan kunjungan Dubes Achmad. Menurut mereka, fasilitas kesehatan dan kegiatan pengelolaan narapidana di penjara seperti olahraga dan peningkatan ibadah sangat baik.

Komunikasi para WNI dengan pihak keluarga melalui pengiriman surat kepada keluarga dan sebaliknya difasilitasi KBRI dan pihak penjara juga berjalan lancar. KBRI Bandar Seri Begawan juga mengakomodasi pembentukaan WhatsApp Group (WAG) dengan anggota keluarga WNI untuk kepentingan informasi kondisi WNI dan perkembangan kasusnya kepada keluarga mereka di Tanah Air.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.