Dark/Light Mode

Dubes Sujiro Seam Ajak Anak Muda Belajar Ke Uni Eropa

Selasa, 5 Desember 2023 06:17 WIB
Dubes Sujiro Seam (kiri) berfoto bersama pengunjung CIFP 2023 dan staf booth Uni Eropa, di Jakarta, Sabtu (2/12/2023). (Foto Instagram Sujiro Seam)
Dubes Sujiro Seam (kiri) berfoto bersama pengunjung CIFP 2023 dan staf booth Uni Eropa, di Jakarta, Sabtu (2/12/2023). (Foto Instagram Sujiro Seam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk ASEAN, Sujiro Seam semangat menyambut kehadiran pengunjung booth Uni Eropa, di sela acara Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP), di Jakarta, Sabtu (2/11/2023).

Menurutnya, kebanyakan mereka adalah yang penasaran dengan prosedur meneruskan pendidikan tingkat lanjut di Eropa.

Booth Uni Eropa merupakan bagian dari Diplomasi Klinik yang meramaikan CIFP 2023, konferensi tahunan yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Baca juga : Prabowo-Gibran Belajar Dari Jepang

Ada 17 booth negara sahabat yang hadir. Yakni ASEAN, Singapura, Australia, Malaysia, Afrika Selatan, Prancis, Mesir, Swedia, Uni Eropa, Hungaria, India, Iran, Jerman, Selandia Baru, Timor Leste dan Uni Eropa.

Diplomasi Klinik memang paling dinanti dalam ajang CIFP. Pasalnya, setiap booth tidak hanya menawarkan informasi seputar pendidikan. Tapi juga menyediakan mini game dan tanda mata bagi pengunjung yang beruntung.

Menurut Dubes Seam, di Uni Eropa banyak universitas yang menawarkan gelar ganda untuk pelajar asing dengan harga terjangkau. Info itu bisa didapat lewat Pameran Pendidikan Tinggi ASEAN-Uni Eropa (AEHEF), yang rutin diadakan di seluruh negara anggota ASEAN.

Baca juga : Ustaz Sahabat Ganjar Berikan Bantuan Penunjang Belajar Mengajar TPQ Di Langkat

Di Indonesia, lanjut Dubes Seam, AEHEF sudah diadakan secara virtual September lalu. AEHEF adalah salah satu pintu gerbang terbesar menuju pendidikan tinggi dan peluang pengembangan karier akademis di Eropa dan Asia Tenggara bagi mahasiswa, peneliti, dan institusi pendidikan tinggi. Ia mendorong para siswa dan generasi muda terus belajar, baik di ASEAN atau di negara-negara anggota Uni Eropa.

“Pendidikan tinggi dan mahasiswa selalu menjadi elemen penting hubungan kami dengan ASEAN. Mobilitas mahasiswa pendidikan tinggi berperan penting di masa depan kedua wilayah, dan memperkuat konektivitas masyarakat di kedua wilayah,” lanjut Dubes Seam.

Dia menambahkan, sesuai strategi “Gerbang Global” Uni Eropa yang mendukung investasi dan hubungan di seluruh dunia, komunitas regional di Benua Biru itu juga akan memfasilitasi mobilitas siswa, staf, guru, dan peserta pelatihan, dengan dukungan program beasiswa Erasmus+.

Baca juga : Lestari: Kewirausahaan Anak Muda Harus Ditumbuhkan Sejak Dini

Dubes Seam tidak hanya sibuk menjawab pertanyaan pengunjung, dia juga sabar memenuhi permintaan pengunjung untuk berfoto bersama.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.