Dark/Light Mode

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kedua di Universitas Al Azhar

Minggu, 13 Oktober 2019 13:22 WIB
Rektor, Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Terjemah Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir, berfoto bersama Duber RI di Cairo Helmy Fauzy (enam kiri depan) dan anggota konsorsium bahasa usai peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua universitas tersebut. (Foto Kemlu RI)
Rektor, Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Terjemah Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir, berfoto bersama Duber RI di Cairo Helmy Fauzy (enam kiri depan) dan anggota konsorsium bahasa usai peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua universitas tersebut. (Foto Kemlu RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Al Azhar di Cairo, Mesir, resmi menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di universitas tersebut.

Peresmian penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua dilakukan dalam seremoni Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar bekerja sama dengan KBRI Cairo, di Aula Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar, Rabu (11/10) lalu.

Hadir dalam kesempatan itu Duta Besar RI Cairo Helmy Fauzy, Atdikbud KBRI Cairo, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar, Rektor UGM (Prof. Dr. Panut Mulyono), Rektor UMS (Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.) dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim (Dr. M. Isroqunnajah, M.A.).

Baca juga : Ini Komentar Simon Setelah Timnas Indonesia Kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab

Sebelum acara seremonial pembukaan, Duta Besar RI Cairo dan seluruh Rektor dan Wakil Rektor anggota konsorsium tersebut diterima  Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Mohamed Husein al-Mahrashawi, yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Yusuf Amir.

Dalam sabutannya, Duta Besar Helmy Fauzy menyebutkan,  di antara tujuan utama pengajaran Bahasa Indonesia di Al-Azhar adalah bahwa bahasa Indonesia banyak digunakan mayoritas bangsa Asia tenggara, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Di sana banyak muncul ulama dan pemikir Islam. Sayangnya, karya-karya mereka belum banyak diketahui para pemikir dunia Arab. Selain itu, negara-negara tersebut juga membutuhkan para ulama dan dai dari al-Azhar yang menguasai tradisi dan budaya setempat.

“Saya juga mengucapkan terima aksih kepada Al-Azhar yang telah menerima Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua di Fakultas Bahasa dan Terjemah Al-Azhar,” ucap Helmi.

Baca juga : Simon Pastikan Timnas Indonesia Siap Hadang Uni Emirat Arab

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Al-Azhar menyampaikan, pengajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua adalah langkah awal dalam mempersiapkan pembukaan Progam Studi Indonesia di kampus Al-Azhar.

Sementara Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Yusuf Amir berharap pada masa persiapan ini dapat dipersiapkan kader calon dosen yang akan mengajar di prodi ini. “Selain itu, kami berharap agar para mahasiswa yang saat ini memilih Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua, diberikan kesempatan untuk kuliah di Indonesia selama dua tahun, sehingga ia dapat menguasai Bahasa Indonesia dari sumbernya,” ucap Wakil Rektor Al Azhar yang juga Guru Besar Bahasa Urdu tersebut.

Adapun Dekan Fakultas Bahasa dan Terjemah menyampaikan, bahwa masa transisi ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh KBRI dan Al-Azhar. Terkait empat dosen yang akan mengajar Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua.

Baca juga : Indonesia Siap Pamer Kemampuan Industri 4.0 di Hannover Messe 2020

“Mereka sudah jadi bagian dari kami. Kami akan memudahkan segala kendala yang dihadapi serta akan melindungi dan menjaga mereka,” ucap Dekan diiringi tepuk tangan meriah.

Selesai penyambutan, acara dilanjutkan di aula Fakultas Bahasa dan Terjemah yang dirangkai dengan beberapa sambutan sekaligus penyerahan kunci laboratorium Bahasa dari Duta Besar RI Cairo kepada Dekan Fakultas dan Terjemah Al-Azhar. Acara dilanjutlan dengan penampilan pelajar Bahasa Indonesia dan diakhiri dengan mengunjungi laboratorium Bahasa tersebut.​ [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.