Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pemimpin Hong Kong Minta Maaf Polisi Semprot Demonstran di Depan Masjid
Senin, 21 Oktober 2019 22:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam meminta maaf atas insiden penyemprotan Masjid Kowloon di kawasan Tsim Tsa Tsui pada Minggu siang (20/10). Polisi antihuru-hara sebenarnya menyasar demonstran prodemokrasi. Aparat menyemprot dengan meriam air, namun gerbang depan masjid tersebut ikut kena semprot cairan berwarna biru pekat.
Sebelum terbang ke Jepang, Senin (21/10), Carrie Lam menyempatkan diri mengunjungi Masjid Kowloon untuk meminta maaf kepada pengurus masjid. Lam ditemani Kepala Kepolisian Hong Kong Stephen Lo. Mereka menyampaikan penyesalan atas kelalaian aparat pada pemimpin komunitas Muslim dan imam setempat.
Baca juga : Pemerintah Fasilitasi Pemulangan Korban Jembatan Runtuh di Taiwan
Sekretaris kehormatan Islamic Community Fund, Saeed Uddin, membenarkan kunjungan kedua pejabat itu. "Masjid kami tidak rusak, tidak ada yang salah. Satu-satunya masalah adalah mereka seharusnya tidak melakukannya. Untuk itu mereka meminta maaf sehingga kami menerimanya," kata Saeed Uddin.
Menurut Islamic Community Fund yang mengelola lima masjid dan dua kuburan Muslim di kota itu, Hong Kong adalah rumah bagi lebih dari 300 ribu Muslim. Sementara itu, Kepala Imam Masjid, Muhammad Arshad mengatakan permintaan maaf diterima. Ia juga berharap komunitas Islam dapat terus hidup di Hong Kong dengan damai.
Baca juga : Demokrat Siapkan AHY Menjadi Menteri Jokowi
Kerusuhan pada Minggu terjadi setelah pidato kebijakan tahunan Pemimpin Hong Kong pekan lalu. Carrie Lam berusaha meredakan ketegangan dengan program mengatasi kekurangan perumahan yang kronis. Lam juga sudah berjanji untuk menarik RUU ekstradisi China yang memicu kerusuhan. Meski demikian, sejauh ini ia menolak tuntutan pendemo yang lainnya. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya