Dark/Light Mode

Indonesia-Myanmar Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik

Minggu, 27 Oktober 2019 06:32 WIB
Acara resepsi diplomatik peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Myanmar di KBRI di Yangon, Myanmar pada Rabu (23/10/2019). (Foto KBRI Yangon)
Acara resepsi diplomatik peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Myanmar di KBRI di Yangon, Myanmar pada Rabu (23/10/2019). (Foto KBRI Yangon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia-Myanmar merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik melalui resepsi diplomatik dan festival makanan Nusantara yang diselenggarakan Kedutaam Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon.

KBRI Yangon mengadakan serangkaian acara untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Myanmar, yang mencapai puncaknya pada bulan ini, demikian pernyataan dalam keterangan tertulis dari KBRI Yangon yang diterima Sabtu (26/10).

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan KBRI Yangon, antara lain Resepsi Diplomatik pada 23 Oktober 2019, Indonesian Food Festival pada 25-28 Oktober 2019, dan Indonesian Festival pada 25-26 Oktober 2019.

Duta Besar RI untuk Myanmar Iza Fadri menyampaikan, serangkaian acara festival itu bertujuan untuk memperkenalkan keragaman dan kekhasan budaya serta kuliner Indonesia ke Myanmar serta untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Myanmar.

Baca juga : Di OOC 2019, Indonesia Tunjukkan Keseriusan Tangani Sampah Plastik di Laut

Resepsi diplomatik kali ini mengusung tema Sumatra Barat yang terkenal akan keunikan budaya dan kelezatan cita rasa kulinernya. KBRI Yangon mengundang pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang dipimpin Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dan tim kesenian Universitas Negeri Padang (UNP) untuk mempromosikan potensi Sumbar serta memeriahkan serangkaian kegiatan KBRI Yangon.

Menteri Kesehatan dan Olahraga Myanmar Myint Htwe hadir dalam resepsi diplomatik itu sebagai tamu kehormatan. 

Pemerintah Indonesia saat ini sedang membangun rumah sakit yang sudah mencapai tahap akhir di Rakhine State. Selain itu, dalam waktu dekat kedua negara akan segera menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama kesehatan. 

Selain menyampaikan apresiasi terhadap hubungan dekat kedua negara dan upaya Indonesia dalam membangun rumah sakit di Rakhine State, Menteri Myint Htwe dalam sambutannya pun mengapresiasi peran Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. 

Baca juga : Indonesia Berangkatkan 773 Atlet di SEA Games Filipina

Sementara itu, pada acara pembukaan Indonesian Food Festival pada 24 Oktober 2019, tamu undangan diperkenalkan dengan beragam makanan tradisional Indonesia, antara lain rendang yang sudah memiliki reputasi internasional, sate ayam, mie kocok Bandung, aneka makanan ringan, dan makanan penutup.   

Pertunjukan musik dan tarian yang memukau dari UNP juga ditampilkan untuk menghibur para tamu undangan. Perayaan hubungan Indonesia-Myanmar ditutup dengan Indonesian Festival selama dua hari dengan masih mengusung tema Sumatra Barat.  

Para tamu disuguhi penampilan tari dan musik yang memukau dari Pemprov Sumbar dan UNP, salah satunya Tari Piring yang sudah dikenal luas khalayak. Selain itu, ada peragaan busana hasil karya perancang asal Sumbar yang membawa koleksi baju kurung dengan tenunan songketnya yang indah. 

Untuk semakin memeriahkan Indonesian Festival, penyanyi Melody Khong dari "Voice of Myanmar 2019" menyanyikan "You are My Love", yakni lagu lama Myanmar populer yang iramanya menyerupai lagu Indonesia berjudul "Madu dan Racun". 

Baca juga : Wali Kota Arief Dinobatkan Tokoh Pengembangan Smart City

KBRI Yangon berharap upaya untuk memperkenalkan budaya dan makanan Indonesia melalui serangkaian kegiatan tersebut akan menarik lebih banyak orang Myanmar untuk datang ke Indonesia dan meningkatkan hubungan antara masyarakat kedua negara.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.