Dark/Light Mode

Jualan Di SCBD Weekland Saat Imlek, Pendapatan UMKM Melonjak

Selasa, 13 Februari 2024 09:32 WIB
Pelaku UMKM berjualan di SCBD Weekland saat Imlek. (Foto: Ist)
Pelaku UMKM berjualan di SCBD Weekland saat Imlek. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemeriahan perayaan Imlek SCBD Weekland Lunar New Year Festival 2024 dengan pertunjukkan live music, barongsai serta kesenian lainnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung SCBD Weekland.

SCBD Weekland yang terletak di pusat kota Jakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, apalagi dengan adanya puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang siap menyajikan berbagai makanan, minuman serta cemilan dan produk lainnya, sehingga sejak pagi hari pengunjung yang berolahraga dapat menikmati jajanan UMKM, selain itu pula sore dan malam hari pengunjung juga disuguhkan makanan dan pertujukan kesenian.

Hiasan lampu lampion berwarna merah yang di pasang di seputar SCBD Weekland ini menambah semaraknya perayaan Imlek tersebut. Begitu pula, lalu lalang para pengunjung untuk mencari jajanan, juga menjadikan berkah bagi puluhan pedagang UMKM binaan Arta Graha Peduli di SCBD Weekland.

Libur selama empat hari, banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berolahraga pada pagi hari di kawasan SCBD ini, begitu pula sore dan malam hari dimanfaatkan pengunjung untuk duduk santai sambil menikmati jajanan yang sudah disiapkan oleh UMKM.

Baca juga : Bawaslu Siapkan Strategi Pengawasan Masa Tenang

Banyak jajanan yang menjadi favorit bagi pengunjung di SCBD Weekland, seperti sate, bakso, pecel dan banyak lagi makanan dan minuman yang menjadi pilihan pengunjung.

Direktur Pengelola SCBD Weekland PT Creative Event Entertainment Salmon Napolin Simanjuntak mengungkapkan, pengunjung UMKM selama long weekend ini sejak tanggal 8 - 11 Februari 2024 tetap berdampak positif.

"Jadi selama long weekend, khususnya saat perayaan imlek, SCBD Weekland ini juga menyuguhkan atraksi barongsai, liong, dancer dan live musik, sehingga menjadikan SCBD ini sebagai destinasi tempat untuk mengisi long weekend di hari Sabtu dan Minggu," ujar Salmon, Minggu (11/02/2024).

Sementara itu pedagang air Tebu Mamee, Tian mengungkapkan, menjadi pedagang di SCBD Weekland ini penghasilannya cukup bagus. Tian juga mengaku tidak menyangka bisa berdagang air tebu di SCBD Weekland. Dengan keberanian dan modal secukupnya, ia memberanikan berdagang di SCBD Weekland. Setelah mencoba ternyata hasilnya baik, apalagi Tebu yang digunakan dari Kediri. 

Baca juga : Jadi Agen BRILink Mekaar, Pendapatan Bisa Melonjak

"Alhamdulillah ada jalannya, saya juga sudah punya pelanggan, walaupun Sabtu dan Minggu dagangannya dan lokasi stand yang berpindah-pindah, tapi saat ini sudah banyak customer dan banyak yang cocok dengan air tebu yang saya produksi ini," ujarnya.

"Saya berterima kasih, karena air Tebu itukan biasanya dijual di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak. Maka dengan adanya  SCBD Weekland ini, secara tidak langsung membantu kami untuk menaikkan level, masuk di jajaran SCBD yang mana pelanggannya juga dari kalangan menengah," tambahnya.

Begitu pula menurut Rizqi pedagang Kopi Kirani mengaku sangat bersyukur bisa berdagang di SCBD Weekland. Apalagi UMKM ini masih binaan dari Arta Graha Peduli. Untuk dagang di SCBD Weekland ini, Rizqi mengungkapkan rata-rata penjualannya itu sangat bagus. 

Menurutnya, pengunjung di SCBD Weekland awal bulan itu untuk penjualan sangat bagus. Sedangkan harga kopi yang ditawarkannya cukup bervariasi, diri mulai Rp 15.000, Rp 20.000, Rp 25.000 sampai Rp 35.000.

Baca juga : Imin Pede AMIN Menang Telak

"Saya bangga bisa berdagang di SCBD Weekland ini. Kami bisa memasarkan produk di sini, apalagi pelanggan tetap jadi bertambah banyak, karena mereka puas dengan kopi yang kita sajikan,” ujarnya. 

Sebagai pedagang UMKM di SCBD Weekland, Rizqi mengaku, dagangannya naik kelas, sebab bisa berdagang di kawasan SCBD, jadi untuk branding merek sangat bagus sekali, katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Febri, pedagang Tahu Bakso Trinil, yang mengaku saat Sabtu dan Minggu dagangannya bisa habis sampai 100 mangkok. Ia menjual dengan harga permangkoknya sebesar Rp 40.000.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.