Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia Gelar Kuliah Umum Di President University

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Ukraina di Indonesia, Vasyl Ivanovich Hamianin menghadiri Guest Lecture di President University pada Kamis (21/3). Kegiatan ini digelar untuk mempererat hubungan internasional dan interaksi budaya antara Indonesia dan Ukraina. 

Rektor President University Handa Abidin mengungkapkan President University mendukung upaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, termasuk melalui kerja sama internasional, dengan mengedepankan interaksi budaya antara Indonesia dan Ukraina sebagai salah satu langkahnya.

“Diplomasi menjadi salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk kolaborasi. Salah satu bentuk program diplomasi yang dapat dihasilkan antar negara meliputi kerjasama pendidikan, kebudayaan dan menjalin hubungan erat,” kata Vasyl dalam keterangannya, Minggu, (24/03/ 2024).

Vasyl menyebutkan, saling mendekatkan diri dan mendalami pemahaman tentang kekayaan budaya masing-masing menjadi awal yang baik untuk menggali potensi kolaborasi ke depan.

Dalam acara yang dihadiri mahasiswa Hubungan Internasional dan Hukum Internasional President University itu Vasyl juga menyampaikan terbukanya potensi kolaborasi walau saat ini situasi di Ukraina masih belum stabil. 

Baca juga : Bertemu Fraksi PPP, Delegasi Ukraina: Indonesia Jangan Lupakan Ukraina

“Program pembelajaran jarak jauh dapat menjadi alternatif untuk kerja sama untuk memberikan pemahaman bagi pelajar Indonesia yang tertarik untuk mengenal dan memiliki ketertarikan lebih lanjut terkait budaya Ukraina.” kata Vasyl.

Vasyl juga menyampaikan bahwa program pertukaran pelajar secara luring dapat dilakukan dengan pemilihan tempat di daerah yang lebih aman, khususnya di sekitar perbatasan barat. 

“Peluang kolaborasi ini membawa potensi besar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.” lanjutnya. 

Manajer Hubungan Internasional India dan Indonesia di The Ukrainian Institute, Yulia Mykulych, salah satu delegasi dari Ukraina yang turut hadir dalam acara eksplorasi budaya tersebut membagikan kisah dan kecintaannya dengan budaya Indonesia. “Saya sangat suka Bahasa Indonesia, bahkan di Ukraina terdapat jurusan sastra dan bahasa Indonesia.” tutur Yulia.  

Yulia menyampaikan bahwa saat ini ia sedang menempuh pendidikan doktoralnya dan menjadi orang pertama yang mengambil S3 mengenai sastra dan bahasa Indonesia di Ukraina. 

Baca juga : AHY Beri Kuliah Umum Di Seskoal, Paparkan Tata Ruang Pertahanan RI

“Walau banyak serangan dan deportasi yang sedang terjadi di Ukraina, tidak menutup langkah saya untuk dapat belajar dan lebih mengenal budaya Indonesia. Saya pernah mengikuti darmasiswa di Universitas Padjadjaran.” ungkap Yulia.

Yulia memperkenalkan Ukrainian Institute sebagai sebuah organisasi publik yang mempromosikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Ukraina secara internasional dan mengembangkan hubungan antara Ukraina dan negara-negara lain menggunakan alat diplomasi publik dan budaya. 

Yulia menekankan bahwa salah satu cara untuk memperkuat kerja sama bilateral adalah melalui bidang seni. Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya memiliki kesamaan dengan Ukraina. 

“Kita dapat memperkuat hubungan lintas budaya antara Indonesia dan Ukraina serta memperkaya keragaman budaya yang ada.” Ungkap Yulia.

Lebih lanjut kata Yulia, “Sama seperti Indonesia yang memiliki Bhineka Tunggal Ika, kami di Ukraina juga memiliki beragam nilai kebudayaan, nilai bahasa, dan nilai seni. Namun, walau memiliki kebudayaan yang beragam kami memiliki nilai persatuan.” 

Baca juga : Indonesia Harus Bisa Olah Batubara Jadi Energi Bersih

Sesi berbagi perspektif tersebut diakhiri dengan ungkapan harapan dari Yulia agar di masa depan dapat dibuka peluang kerja sama baru.

“Semoga langkah-langkah ke depan dapat membawa kemajuan yang lebih besar dalam mempromosikan kesadaran akan warisan budaya Ukraina dan meningkatkan kolaborasi yang berkelanjutan antara kedua negara.” jelas Yulia.

Yulia dan Delagsi Ukraina berharap bahasa dan budaya Ukraina juga bisa menjadi bidang studi baru di Indonesia, terutama di President Universit

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.