Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Anak Muda Indonesia Serbu Pameran Pendidikan Tinggi Eropa di Balai Kartini
Sabtu, 2 November 2019 14:22 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Uni Eropa kembali menawarkan kesempatan belajar kepada pelajar dan akademisi Indonesia di berbagai universitas Eropa, lewat Pameran Pendidikan Tinggi European Higher Education Fair (EHEF) ke-11. Pameran ini digelar di Balai Kartini, Jakarta, pada 2-3 November 2019.
Sejak dibuka pada Sabtu (2/11) pukul 10 pagi, ribuan anak muda dari Jakarta dan sekitarnya nampak memenuhi aula Kartika Expo Center.
Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ali Ghufron mengaku senang melihat animo besar generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu ke Benua Biru.
"Eropa menawarkan pendidikan tinggi berkualitas tinggi, dengan durasi studi yang jauh lebih efektif," ujar Ali Ghufron, hadir dalam pembukaan EHEF ke-11, Sabtu (2/11).
Baca juga : 116 Kampus Uni Eropa Ramaikan Pameran Pendidikan Tinggi EHEF di Balai Kartini
Dia juga berterima kasih kepada Uni Eropa yang konsisten menawarkan kesempatan belajar kepada muda-mudi Indonesia.
“Mereka tahu, Indonesia menekankan tentang human resource development untuk membangun manusia Indonesia unggul dan maju. Ada banyak tawaran beasiswa dari negara-negara Eropa, untuk generasi muda Indonesia. Misalnya, beasiswa Erasmus,” lanjut Ali Ghufron.
Dia berharap, pameran EHEF bisa menjadi ajang mahasiswa Indonesia untuk bertemu dan bertanya langsung dengan perwakilan Perguruan Tinggi Eropa.
Eropa menjadi tujuan populer, yang diminati pelajar dan akademisi Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi maupun penelitian.
Baca juga : Airlangga Cs Siap Tekan Uni Eropa Soal Kelapa Sawit
Dari tahun ke tahun, ketertarikan pelajar Indonesia ke Eropa meningkat hingga 6.300 orang. Saat ini, jumlah pelajar dan akademisi Indonesia tengah menempuh pendidikan di Eropa mencapai 11 ribu.
"Pelajar bisa bertanya, memilah bahkan bisa mendaftarkan diri ke universitas dambaan. Saya senang, kalau ada banyak anak muda Indonesia melanjutkan studinya ke Eropa," tandas Ali Ghufron.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket berharap, pameran ini dapat membantu pelajar dan akademisi Indonesia studi di Eropa.
Dia meyakini anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan menimba ilmu, di perguruan tinggi terbaik sesuai dengan minat.
Baca juga : Tiru Indonesia, Malaysia Ingin Batik Dipakai di Gedung Parlemen
Piket menegaskan, Uni Eropa mendukung penuh kemajuan pendidikan sebagai salah satu pilar dasar penting membangun sumber daya manusia kelas dunia. Termasuk, membentuk masyarakat tangguh serta mewujudkan dunia yang damai dan aman.
Pameran dilakukan di tiga kota Indonesia. Surabaya pada 30 Oktober, Jakarta pada 2-3 November, dan Bandung pada 5 November. Pameran di Jakarta diikuti 116 institusi perguruan tinggi, yang berasal dari 14 negara anggota Uni Eropa. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya