Dark/Light Mode

Kecam Israel, KNPI-MBM Minta Dunia Internasional Bantu Palestina

Jumat, 26 April 2024 20:16 WIB
Ketua Umum KNPI Tantan Taufiq Lubis dan Presiden MBM M. Izzat Afifi bin Abd Hamid. (Foto : Ist)  
Ketua Umum KNPI Tantan Taufiq Lubis dan Presiden MBM M. Izzat Afifi bin Abd Hamid. (Foto : Ist)  

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tantan Taufiq Lubis mengecam aksi kekerasan yang terus dilakukan zionis Israel terhadap warga Palestina.

Tantan menyerukan masyarakat internasional bersatu menghentikan kekerasan yang memakan puluhan ribu korban warga Palestina.

"Pentingnya keadilan dan keterwakilan dalam memastikan bahwa suara kaum tertindas didengar dan hak-hak mereka dilindungi," kata Tantan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (26/4).

Baca juga : Rektor Unas Bentuk TPF Terkait Publikasi Internasional yang Libatkan Prof Kumba

Dalam pernyataan sikap bersama Majelis Belia Malaysia (MBM) yang diwakili Presiden MBM M. Izzat Afifi bin Abd Hamid di Malaysia, Tantan berharap pengakuan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

"Kami mendesak badan-badan antarpemerintah terkait, termasuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok, untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB, karena ini merupakan langkah menuju pencapaian solusi yang adil dan abadi terhadap pendudukan," katanya menegaskan.

"Kami juga menyerukan kepada para pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah-langkah untuk membantu mereka yang terkena dampak, memastikan perawatan medis yang memadai dan perlindungan bagi mereka yang terpaksa mengungsi dari kekerasan. Ini saatnya bertindak, bukan sekedar bicara," tegas Tantan.

Baca juga : Ketemu Di Istana, Jokowi Dan Menlu China Bahas Ekonomi-Palestina

Sementara itu, Presiden MBM M. Izzat Afifi mengatakan selama 200 hari terakhir, serangan teroris yang tiada henti telah mengakibatkan banyak sekali tragedi kemanusiaan di Gaza.

Dalam catata Izzat Afifi, Lebih dari 34.000 nyawa telah hilang, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan. Lebih dari 77.000 orang terluka parah, tidak memiliki akses terhadap perawatan medis yang memadai, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi dan komplikasi yang mengancam jiwa.

Kekerasan rezim Israel juga telah membuat lebih dari 17.000 anak menjadi yatim piatu, kehilangan kasih sayang dan perlindungan orang tua mereka, dan lebih dari 2 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah dan desa mereka, menjadikan mereka pengungsi yang mencari keselamatan jauh dari tanah air mereka yang berlumuran darah.

Baca juga : Jokowi Minta Bos Apple Bangun Pabrik Di Sini

"Kami juga mendesak persatuan di antara seluruh warga Palestina dari semua keyakinan dan semua faksi, guna mencapai persatuan, tekad yang lebih baik, dan perdamaian abadi," katanya menegaskan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.