Dark/Light Mode

Mantap, KBRI Addis Ababa Blusukan ke Kampus-kampus Ethiopia

Kamis, 7 November 2019 20:45 WIB
Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika berkedudukan di Addis Ababa menyampaikan pidato kunci di Universitas Hawassa, Kota Hawassa, Ethiopia. (Foto: KBRI Addis Ababa)
Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika berkedudukan di Addis Ababa menyampaikan pidato kunci di Universitas Hawassa, Kota Hawassa, Ethiopia. (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kampus adalah rumah cetak intelektual, tempat latih berpikir, gudang berbagai ide, pusat gagasan brilian serta sumber energi tak terbatas bagi pembangunan nasional dan kemajuan internasional.

Maka, tak heran, jika peran masyarakat kampus sangat penting dalam diplomasi, serta berbagai bentuk hubungan dan kerja sama internasional. 

Dalam hal ini, Indonesia sangat menyadari pentingnya peran kampus dalam diplomasi dan upaya meningkatkan kerjasama antar negara.

Karena itu, mulai Kamis (7/11), Kedutaan Besar RI di Addis Ababa blusukan, menyelenggarakan serial kegiatan di berbagai kampus di Ethiopia, disebut “Indonesia Embassy Goes to Campus”. 

Baca juga : Satgas Antimafia Bola Bebaskan 9 Perangkat Pertandingan

Hal itu dikatakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Hawassa, Kota Hawassa, yang berjarak 270 km arah Selatan Kota Addis Ababa.

Universitas Hawassa adalah kampus pertama, di mana KBRI Addis Ababa menyelenggarakan kegiatan Indonesia Embassy Goes to Campus. 

“Setelah di Universitas Hawassa, KBRI Addis Ababa akan menyelenggarakan kegiatan yang sama di beberapa universitas terkemuka lainnya di Ethiopia. Di antaranya Wollo University, pada 13 November mendatang. Program ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan Indonesia dengan kampus-kampus Ethiopia. Juga menggugah masyarakat kampus Ethiopia, untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Indonesia,” tambah Dubes Al Busyra dalam pidatonya, Kamis (7/11).

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Al Busyra juga menyampaikan berbagai perkembangan terkini diplomasi Indonesia pada tingkat regional dan internasional, serta hubungan bilateral Indonesia dan Ethiopia.

Baca juga : Al Busyra Basnur Pidato di Depan 200 Mahasiswa Ethiopia

Di hadapan sekitar 100 mahasiswa dan dosen, pejabat KBRI Addis Ababa juga menyampaikan paparan mengenai perkembangan Indonesia di bidang politik (Christine Refina), ekonomi (Ni Putu Anggraeni) serta pendidikan dan sosial budaya (Ravky Permato). 

President Universitas Hawassa, Dr. Ayano Beraso Hula menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada KBRI Addis Ababa atas kegiatan ini.

"Saya berharap hubungan dan kerja sama Hawassa University dapat ditingkatkan di masa mendatang. Baik di bidang pendidikan, riset, maupun berbagai pertukaran dosen dan pelajar,” kata Ayano.

Sementara itu, Vice Presiden Universitas Hawassa, Dr. Fiseha Getachew mengungkapkan bahwa potensi kerja sama antar perguruan tinggi dengan Indonesia sangat besar.

Baca juga : Hari ini, WNI di Addis Ababa Salat Id

Getachew pernah ke Indonesia dan mengadakan pertemuan dengan pimpinan Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada dan Universitas Bina Nusantara. 

Universitas Hawassa adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Ethiopia, berada pada urutan ke-4. Saat ini, mahasiswanya berjumlah hampir 50.000 orang, dengan dosen hampir 2.000 orang. Banyak tokoh terkemuka Ethiopia, merupakan alumni dan keluarga besar Universitas Hawassa. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.