Kepribadian Multidimensi Imam Khomeini

RM.id  Rakyat Merdeka -  

Oleh: Ahmad Rizvi, Peshawar, Pakistan, Pasca Sarjana Al-Mustafa International University, Qom, Iran

Serial tulisan ini dalam rangka mengenang aksi dan warisan ide Imam Khomeini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, yang wafat pada 3 Juni 1989. –Redaksi

Imam Khomeini (RA) adalah salah satu tokoh paling langka dalam sejarah umat manusia, yang mengubah sejarah sistem politik umat manusia dengan pemikiran-pemikirannya yang luhur dan upaya-upaya tulusnya serta menjadi sumber perubahan besar di Iran dan dunia.

Beliau adalah teladan manusia sempurna dan kepribadian komprehensif yang membawa kemenangan pada salah satu revolusi paling mutakhir dalam sejarah dan mendirikan serta memimpin sebuah sistem yang tak tertandingi.

Baca juga : Cendekiawan Muslim Penting Terlibat Diskusi-Kodifikasi Hukum Internasional

Dengan mengandalkan unsur ketekunan dan keberanian, beliau mengguncang dasar-dasar peradaban materialistis Barat dan Timur serta menyingkap hakikat dan sifat kekufuran, kemusyrikan, dan kemunafikan. Karena hubungannya dengan hati dan keimanan manusia, kepribadian unik dengan karakter luhur ini tidak akan pernah dilupakan oleh rakyat dan para pengikutnya.

Mendiang Imam Khomeini (RA) bukan hanya seorang ulama pelopor dalam masalah agama dan ilmu pengetahuan, namun juga sangat memahami masalah sosial dan politik, sehingga mampu membongkar persekongkolan para penguasa yang sombong dan mendominasi, serta tipu muslihat dan rencana-rencana jahat mereka.

Kepakarannya dalam bidang mistisisme, filsafat, teologi, yurisprudensi, ijtihad, dan sastra serta etika konstruktif dan ketundukan mutlak kepada Penciptanya di tengah malam, serta pemahamannya yang mendalam tentang isu-isu politik yang terjadi dalam kebijakan dunia, semuanya mencerminkan berbagai dimensi kepribadian agung dalam sejarah umat manusia.

Karena itu, masyarakat Islam dan sejarah umat manusia tidak akan pernah melupakan karakter istimewa dan unik Imam Khomeini (RA), yang telah mengubah arah sejarah dengan pemikiran-pemikirannya yang luhur dan upaya-upaya tulusnya.

Imam Khomeini (RA) memang bisa dikatakan sebagai seorang ulama dan ilmuwan multi-dimensi yang memiliki pengetahuan yang sangat mendalam dan kaya di berbagai bidang, dan karena tidak mungkin untuk mencakup semua aspek spiritual, intelektual, dan moral dari kepribadian manusia yang agung, sempurna, dan berpengaruh ini, maka saya akan mencoba menyebutkan beberapa di antaranya di sini, yaitu:

Baca juga : Khomeiniisme: Harapan Kaum Tertindas di Penjuru Dunia

1- Mujtahid, otoritas agama, cendekiawan, spesialis dalam bidang Fikih dan prinsip-prinsipnya, dan ilmu-ilmu keagamaan lainnya.

2- Profesor kehormatan dari berbagai lembaga tinggi pendidikan Islam.

3- Ahli dalam ilmu-ilmu intelektual dan filsuf terkemuka.

4- Profesor teoritis dan praktis dalam bidang etika Islam.

5- Profesor dan mufassir Al-Qur'an dan ilmu Hadis yang sangat berharga.

Baca juga : Gerakan Global Kaum Tertindas Melawan Kaum Arogan

6- Seorang sosiolog dan psikolog dengan kecerdasan antropologis yang nyata.

7- Seorang spesialis dalam bidang sastra yang menggubah puisi-puisi epistemologis dan mistik yang orisinal.

8- Seorang orator hebat dengan ekspresi yang fasih dan menarik.

9- Menguasai perkembangan politik dan sosial yang terjadi di dunia.

10- Analis isu-isu politik dan ahli dalam menetralisir konspirasi musuh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.