Dark/Light Mode

Mengingat Kembali Ide & Aksi Imam Khomeini (8)

Kepribadian Multidimensi Imam Khomeini

Selasa, 11 Juni 2024 11:01 WIB
Ayatollah Ruhollah Musavi Khomeini [Foto: Associated Press]
Ayatollah Ruhollah Musavi Khomeini [Foto: Associated Press]

 Sebelumnya 
Namun, karakteristik paling penting dari kepribadian agung ini adalah keyakinannya terhadap umat Islam dan penekanannya terhadap persatuan umat Islam, serta mendorong empati di antara mazhab-mazhab Islam dan bangsa-bangsa Muslim yang berbeda. Karena alasan inilah mendiang Imam Khomeini (RA) dalam salah satu pernyataannya yang sangat berharga mengatakan pada kesempatan "Pekan Persatuan" (“Unity Week”) bahwa: "Gerakan Islam Iran akan mengubah nasib umat Islam di abad mendatang."

Salah satu perhatian Imam Khomeini (RA) adalah pembentukan umat yang bersatu dan kebangkitan umat Islam, karena menurut beliau, mencapai takdir yang cerah dan masa depan yang penuh dengan kehormatan serta kemajuan material dan spiritual bagi umat Islam, hanya bisa dicapai melalui kebangkitan dan persatuan umat.

Baca juga : Cendekiawan Muslim Penting Terlibat Diskusi-Kodifikasi Hukum Internasional

Mengenai aspek kepribadian Imam Khomeini ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei juga mengatakan:

"Imam (Khomeini) sangat peka terhadap nasib saudara-saudara Muslim, keunggulan ilmu pengetahuan, dan pembangunan negara. Isu-isu utama jalan Imam meliputi Islam, manusia, kemajuan bangsa-bangsa, permusuhan dengan musuh-musuh, dan kepekaan terhadap umat Islam, dan kami telah berpegang teguh pada semua ini dan akan terus melakukannya dengan rahmat Allah SWT."

Baca juga : Khomeiniisme: Harapan Kaum Tertindas di Penjuru Dunia

"Menurut Imam Khomeini (RA), kita semua berkewajiban melaksanakan tugas-tugas ilahi kita untuk saat ini dan masa depan. Karena itu, kita memiliki tugas besar untuk mempertimbangkan nasihat dan perintah pemimpin besar dunia Islam, mendiang Imam Khomeini (RA), dan menghindari perpecahan serta terus menerus menjadi pembawa berita dan promotor persatuan dan persaudaraan."

"Nasib bangsa Islam (umat), kawasan dan masa depan dunia terkait erat dengan pembentukan satu umat. Pergerakan, stabilitas, dan perlawanan Iran selama masa-masa sulit dan sanksi ini menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam dan para pencari kebebasan di dunia." (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.