Dark/Light Mode

Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi Gelar Pameran Budaya Dan Sejarah Batanghari

Sabtu, 22 Juni 2024 06:30 WIB
Dubes Heri Akhmadi (paling depan) saat menghadiri acara pembukaan Pameran Budaya Batanghari di KBRI Tokyo, Tokyo, Jepang, Senin (17/6/2024). (Foto: Dok. KBRI Tokyo)
Dubes Heri Akhmadi (paling depan) saat menghadiri acara pembukaan Pameran Budaya Batanghari di KBRI Tokyo, Tokyo, Jepang, Senin (17/6/2024). (Foto: Dok. KBRI Tokyo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, menggelar pameran budaya dan sejarah berjudul Batanghari River in History Civilization. Pameran yang digelar di aula utama Gedung KBRI Tokyo pada 16-24 Juni lalu, berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Serumpun Bumi Melayu. Pameran secara resmi dibuka Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, Senin (17/6/2024).

Dalam sambutannya, Dubes Heri, yang didampingi istri, Nuning Akhmadi, menekankan bahwa Batanghari memainkan peran penting dalam mendorong pertukaran budaya. Selain itu juga memperkaya tradisi seni Indonesia dalam sejarah hubungan Indonesia dengan dunia luar.

“Batanghari yang secara geografis terletak di Jambi, telah menjadi saluran pertukaran budaya dan usaha manusia. Mulai dari jaringan perdagangan kuno hingga ekspresi seni modern,” terang Dubes Heri dalam keterangannya, Rabu (19/6/2024).

Baca juga : Dubes RI Zuhairi Misrawi Gelar Hari Kebudayaan Indonesia-Tunisia

Dia menjelaskan, Batanghari berperan penting dalam sejarah hubungan Indonesia dengan dunia luar. Daerah sekitar Sungai Batanghari juga merupakan melting pot bagi banyak agama di Indonesia seperti Hindu, Buddha, Islam dan kepercayaan lokal lainnya.

“KBRI Tokyo senantiasa mempromosikan ragam budaya Nusantara dalam berbagai kesempatan sebagai bagian dari diplomasi Indonesia,” sambungnya.

Dubes Heri berharap, pameran ini akan menginspirasi banyak orang, khususnya orang Jepang. Pameran ini dihadiri para duta besar negara sahabat, budayawan, mahasiswa dan jurnalis.

Baca juga : Dubes RI Untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin Bangga Pameran Indonesia Sukses Di NICF 2024

Pameran ini menampilkan berbagai kerajinan Batanghari, di antaranya piring-piring porselen, wastra tradisional dan baju kurung dari bahan sutera, serta makanan khas Batanghari Kue Gandus.

Selain pameran, KBRI Tokyo juga menggelar sejumlah seminar terkait budaya dan sejarah Batanghari pada 18-21 Juni 2024. Pembicaranya seperti Dr. Jumnus Satrio Atmojo dengan topik The Maritime Route and Spice Trade pada 18 Juni 2024.

Kemudian, Dr. Sativa Sutan Aswar dengan topik The Impact of Spices in Culture pada 19 Juni 2024; Ryuto Shimada Ph.D dan Dr. Bondan Kanumoyoso dengan topik Indonesia’s Relationship with Japan during the VOC pada 20 Juni 2024.

Baca juga : Kemendagri Maksimalkan Peran Dan Fungsi TPKAD

Selanjutnya, Prof. Josaphat Tetuko dengan topik Detection of Archaeological Structures using Microwave Remote Sensing pada 21 Juni 2024; dan Yusmaini Eriawati dan RR Chairunis Arni dengan topik Ceramic Finding in MRT Lanes and their Excavation pada 22 Juni 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.