Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
Luncurkan Empat Proyek OMS
Uni Eropa Gaet Bappenas Akselerasi Transisi Hijau
Jumat, 28 Juni 2024 06:20 WIB
![Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi (tengah) bersama Deputi Bidang Polhukam Bappenas Bogat Widyatmoko (kiri) dan Direktur Pusat Ilmu Transdisipliner dan Keberlanjutan Institut Pertanian Bogor (IPB), Damayanti Buchori (kanan) di acara Forum Masyarakat Sipil Uni Eropa-Indonesia, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (27/6/2024). Foto: DOKUMENTASI LARASATI DYAH UTAMI/RAKYAT MERDEKA Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi (tengah) bersama Deputi Bidang Polhukam Bappenas Bogat Widyatmoko (kiri) dan Direktur Pusat Ilmu Transdisipliner dan Keberlanjutan Institut Pertanian Bogor (IPB), Damayanti Buchori (kanan) di acara Forum Masyarakat Sipil Uni Eropa-Indonesia, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (27/6/2024). Foto: DOKUMENTASI LARASATI DYAH UTAMI/RAKYAT MERDEKA](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Proyek keempat bertema: Membangun Lingkungan yang Mendukung Masyarakat Sipil yang Kuat di Indonesia. Proyek ini diterapkan di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera untuk mendukung pengembangan OMS, peningkatan kapasitas, serta pemantauan dan advokasi yang efektif.
“Harus ada pendekatan inklusif, masyarakat harus diajak berkonsultasi memberikan solusi. Mereka harus memberikan tanggapan. Kami telah melakukan hal ini selama beberapa tahun di Eropa dan kami ingin melakukan proses interaktif dengan Indonesia,” kata Dubes Chaibi.
Baca juga : KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Penyaluran Banpres
Sementara itu, Bogat Widyatmoko mengatakan, Pemerintah Indonesia akan memperkuat perencanaan empat proyek OMS ini. Pemerintah juga akan mengawal pelaksanaannya untuk mendapatkan feedback yang bermanfaat guna mempercepat transisi energi yang berkeadilan.
“Bappenas sangat sadar bahwa pembangunan berkelanjutan nasional itu harus inklusif. Artinya kemitraan dengan OMS dan dunia internasional sangat penting. Anak muda juga harus ikut andil dalam rencana pembangunan jangka panjang ini,” ujarnya.
Baca juga : Rumah Tangga Digosipin Retak
Pada forum ini, Uni Eropa turut mengakui partisipasi pemuda pemudi sebagai aktor kunci pembangunan Indonesia. Uni Eropa meluncurkan angkatan perdana Youth Sounding Board (YSB) di Indonesia. Sebanyak 15 individu muda di program ini Indonesia akan bertindak sebagai kelompok penasihat.
Damayanti Buchori mengatakan, masa depan berkelanjutan Indonesia ada di tangan anak muda. Menurutnya, pendidikan Indonesia juga harus berani menghasilkan anak muda yang berani untuk berubah dan ikut andil dalam menangani krisis iklim.
Baca juga : Perputaran Duit Saat Pemilu Tembus 80 T
“Harapan kita sangat besar, karena perubahan hanya bisa dimulai dari anak muda yang sadar bahwa paradigma pertumbuhan ekonomi itu harus berubah. Dan kita harus membangun masa kritis anak muda, sehingga mereka bergerak bersama untuk menangani krisis iklim,” ujarnya. LDU
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Jumat, 28 Juni 2024 dengan judul "Luncurkan Empat Proyek OMS, Uni Eropa Gaet Bappenas Akselerasi Transisi Hijau"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya