Dark/Light Mode

Deklarasi PKS Usung Aman Dinilai Menutup Pintu Koalisi

Hidayat Nur Wahid: Kami Yakin, Anies Pilih Cawagub PKS

Kamis, 27 Juni 2024 07:40 WIB
Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mengusung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jakarta.

Langkah PKS mengusung duet yang disingkat Aman itu, mendapatkan beragam respons. Pasalnya, PKS belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon sendirian.

Karena itu, PKS harus berkoalisi dengan parpol lain, untuk mengusung duet Anies dengan mantan Presiden PKS tersebut.

Baca juga : Argentina Lolos, Messi Cedera

Menurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, keputusan itu dikeluarkan DPP PKS setelah  mempertimbangkan usulan DPW PKS Jakarta, juga mendengarkan masukan para tokoh bangsa, ulama dan tokoh-tokoh lintas agama.

"Bahkan, ada agamawan, cendekiawan dan masyarakat yang datang ke DPP PKS untuk menyatakan dukungan," kata Syaikhu di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Menurut Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, PKS memiliki hak untuk mengusulkan pasangan bakal cagub-cawagub Jakarta. Meskipun, lanjutnya, PKS masih membutuhkan empat kursi untuk bisa mengusung Anies-Sohibul.

Baca juga : Southgate Ditimpuk Gelas

"Kami yakin, Mas Anies mampu melobi partai-partai agar bisa mengusungnya. Kami yakin, Mas Anies akan memilih PKS," ujar Hidayat Nur Wahid, Rabu (26/6/2024).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menilai, langkah PKS mengusung dua nama sekaligus, kurang produktif.

Sebab, kata dia, masih ada proses membangun koalisi antar partai. "Di mata saya, itu blunder. Komunikasi politik semacam ini, menutup pintu untuk bisa berkoalisi," tandas Huda.

Baca juga : Di Era Jokowi, RI Berhasil Menekan Laju Deforestasi

Diketahui, PKS merupakan pemenang Pemilu Legislatif 2024 di Jakarta, dan berhasil memperoleh 18 kursi DPRD Jakarta. Untuk bisa mengusung calon, PKS membutuhkan empat kursi tambahan, dengan cara berkoalisi dengan partai lain.

Lantas, apakah partai lain menerima keinginan PKS  mengusung Anies-Sohibul Iman? Apakah posisi Cawagub harga mati bagi PKS? Bagaimana dengan PKB yang sudah lebih dahulu menggelar deklarasi mendukung Anies?

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Hidayat Nur Wahid.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.