Dark/Light Mode

Pesawat Jatuh di Kawasan Padat Warga di Kongo, 24 Tewas

Minggu, 24 November 2019 23:14 WIB
Warga berkerumun di lokasi jatuhnya pesawat di kawasan Goma, bagian timur Kongo. (Foto AFP)
Warga berkerumun di lokasi jatuhnya pesawat di kawasan Goma, bagian timur Kongo. (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya 24 orang tewas, termasuk sejumlah orang di darat, ketika sebuah pesawat kecil jatuh di perkampungan yang berpenduduk padat di Kota Goma, bagian timur Republik Demokratik Kongo pada Minggu (24/11).

"Pesawat yang dioperasikan  perusahaan setempat Busy Bee itu jatuh beberapa saat setelah tinggal landas dalam penerbangan ke Kota Beni, sekitar 250 km ke sebelah utara,” keterangan Gubernur Kivu Utara Carly Nzanzu Kasivita.

Baca juga : Batik Air Mendarat Darurat di Bandara El Tari Kupang, Pilot Masuk UGD

Perusahaan itu mengatakan pesawat Dornier 228-200 yang berkursi 19 membawa 16 penumpang dan dua awak saat terbang. Sejauh ini, belum ada keterangan mengenai sebab-sebab kecelakaan tersebut. Jean Paul Lumbulumbu, wakil ketua parlemen Kivu Utara, mengatakan 24 jasad sudah ditemukan dari reruntuhan pesawat termasuk mereka yang tertimpa pecahan-pecahan pesawat. Seorang pekerja pertolongan yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan sebanyak 26 jasad sudah ditemukan.

Di tempat jatuhnya pesawat di kawasan Mapendo Goma, warga masyarakat menyiramkan air ke reruntuhan pesawat yang terbakar. Seorang saksi mata Reuters di tempat kejadian mengatakan dua orang - satu orang berada di pesawat dan seorang anak di sebuah bangunan yang tertimpa puing-puing pesawat diselamatkan sebelum pesawat meledak dan api berkobar setelah jatuh.

Baca juga : Ratusan Petarung Muda Ikuti Tarung Derajat di Popnas 2019

Polisi menangkap seorang pria yang mencuri uang tunai dari puing-puing pesawat itu dan melepaskan tembakan untuk membubarkan orang-orang yang mulai menjarah. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.