Dark/Light Mode

Dua SPBU Jadi Kado Indah Ulang Tahun Latif dan Warga Lembata

Sabtu, 12 Oktober 2019 15:00 WIB
Dua SPBU di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua SPBU di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

RM.id  Rakyat Merdeka - Abdul Latif Laka Taranpiraq, warga Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) merasa senang karena di daerahnya sudah ada dua Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). 

Keberadaan pom bensin itu sekaligus menjadi kado indah ulang tahunnya yang ke 68.

"Ini sejarah, sejak saya lahir baru kali ada SPBU di kecamatan  dan kabupaten kami. Tepat kemarin saya berulang tahun ke-68, salah satu kado ulang tahun terindah," ujar Latif yang lahir pada 10 Oktober 1951 itu, sebelum Menteri ESDM hadir meresmikan SPBU Kompak 56.862.03 Kecamatan Omesuri, Jumat (11/10).

Baca juga : Innopa Jadi Wadah Inovator Kembangkan Produk dan Dapatkan Paten

Latif bercerita, sebelum ada SPBU di Omesuri ini, warga Omesuri harus ke Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, yang berjarak sekitar 60 km untuk mendapat BBM.  Jalannya pun sebagian belum beraspal.

"Pusatnya juga bukan SPBU, agen saja (APMS/Agen Premium dan Minyak Solar), sekarang kami punya dua SPBU. Satu di kabupaten, satu lagi di tempat kami. Harganya lebih murah. Biasa kami beli ecer sampai Rp 20.000 per botol (600ml) itu kadang juga susah carinya," ungkap Ketua Lembaga Adat Balauring tersebut, tak bisa menahan rasa harunya.

Tak hanya Latif, hadirnya 2 buah SPBU di Lembata juga menjadi kado indah ulang tahun Kabupaten Lembata,  hari ini (12/10) tepat memasuki dirgahayu ke-20 nya. 

Baca juga : Kalah Lagi, Zidane Bakal Dipecat

"Ini juga kado untuk Kawasan Lembata yang sudah berusia 20 tahun. Semua orang bersyukur merayakan," tambah Latif.
Senada dengan Latif, Hamad (30) yang juga seorang sopir angkutan antar kecamatan merasa sangat terbantu dengan hadirnya SPBU di Omesuri ini. 

"Kami dulu jauh sekali cari BBM untuk kendaraan. Sekarang sudah dekat, tidak takut lagi habis minyak di jalan," ungkap Hamad.

Hamad mengenang setiap mau ke kota (Lewoleba) naik motor ia harus mengisi penuh tangki bensinnya jauh-jauh hari. 

Baca juga : Garuda Indonesia Dan Sriwijaya Lanjutkan Kerja Sama

"Kalau BBM habis di tengah jalan ya sudah, menunggu kendaraan besar datang saja, diangkut ke kota, baru dapat minyak lagi kita jalan lagi," ungkapnya.

Kini Latif dan Hamad tak lagi susah mendapatkan BBM. SPBU Omesuri telah beroperasi sebagai salah satu titik BBM Satu Harga di Indonesia, salah satu dari 170 titik penyalur di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) yang melayani BBM dengan harga yang sama dengan di wilayah lainnya, Rp 6.450 untuk jenis Premium dan Rp 5.150 untuk Biosolar. (KPJ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.