Dark/Light Mode

Hadiri IMO ke-31, Menhub Sampaikan Peran Aktif Indonesia di Sektor Maritim Dunia

Rabu, 27 November 2019 13:18 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kanan) ketika tiba di London. (Foto: Dok. Ditjen Hubla)
Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kanan) ketika tiba di London. (Foto: Dok. Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, tiba di London, Inggris,  Selasa (26/11) untuk menghadiri Sidang International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional ke-31. Di acara ini, Menhub akan menyampaikan pernyataan mengenai pencapaian dan peran aktif Indonesia di sektor maritim dunia.

Menhub beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Heathrow, London sekitar pukul 07.20 pagi waktu Inggris atau 14.20 WIB. Kedatangan Menhub disambut Duta Besar Indonesia untuk London, Rizal Sukma; Dirjen Perhubungan Laut, Agus H Purnomo; dan para Delegasi Indonesia yang sudah lebih dahulu tiba.

Baca juga : Malam Ini, Tim Angkat Besi Indonesia Bertolak Ke Manila

“Saya nanti berbicara di depan para komisioner IMO dan para anggota dewan IMO untuk meyakinkan kembali bahwa Indonesia sangat concern terhadap isu maritim. Karena Indonesia merupakan negara maritim. Semoga apa yang saya sampaikan dapat meyakinkan mereka untuk memberikan suaranya untuk Indonesia dalam pemilihan nanti,” jelas Menhub, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (27/11).

Menhub dijadwalkan menyampaikan pernyataan hari ini sekitar pukul 14.30 waktu Inggris atau sekitar pukul 21.30 WIB. Sebelumnya, Sidang IMO telah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal IMO Kittack Lim pada Senin (25/11).

Baca juga : Kapal Patroli Kemenhub Berhasil Atasi Kebakaran KM Tanto Ceria di Surabaya

Tahun ini Indonesia bersaing dengan 25 negara untuk mendapatkan salah satu kursi dari 20 kursi yang tersedia guna menjadi anggota dewan IMO Kategori C Periode 2020-2021. Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan dalam upaya meraih dukungan dari negara-negara anggota untuk menjadi anggota dewan IMO Kategori C, antara lain dengan menggelar resepsi diplomatik, working luncheon, mengunjungi kantor-kantor perwakilan negara-negara anggota IMO yang ada di Jakarta, dan terus melakukan lobi dan pendekatan untuk mendapatkan dukungan pada pembukaan sidang IMO di Markas Besar IMO, di London, kemarin.

Keuntungan dari menjadi anggota Dewan IMO kategori C adalah Indonesia bisa menyuarakan kepentingan pemerintah Indonesia dalam percaturan pelayaran internasional serta akan memberi manfaat positif bagi Indonesia yaitu makin mendapat pengakuan dunia sebagai negara maritim yang besar, sehingga berdampak pada aspek politik dan citra Indonesia di forum internasional.

Baca juga : Sidang IMO ke-31, Indonesia Bidik Keanggotaan Lagi

Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak 1961 dan berperan aktif sebagai anggota Dewan IMO dari 1973 hingga 1979 dan dari tahun 1983 hingga kini. Pada periode 2018-2019, Indonesia masuk dalam Anggota Dewan IMO Kategori C yang merupakan perwakilan dari negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.