Dark/Light Mode

Dubes Australia Penny Williams Kunjungi Kampus Bersama Universitas Deakin & Lancaster Di Bandung

Jumat, 18 Oktober 2024 06:59 WIB
Duta Besar Australia Penny Williams (kiri) dan Rektor Deakin University Lancaster University Indonesia Professor Greg Barton di Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (Foto: Kedubes Australia)
Duta Besar Australia Penny Williams (kiri) dan Rektor Deakin University Lancaster University Indonesia Professor Greg Barton di Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (Foto: Kedubes Australia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Wil­liams mengunjungi kampus bersama yang didirikan Deakin University Australia dan Lan­caster University Inggris, Rabu (16/10/2024). Kampus ini bera­da di Bandung, Jawa Barat, dan merupakan kampus luar negeri pertama dua instansi tersebut.

Kampus itu bernama Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI). Dubes Wil­liams bertemu dengan Rektor DLI Profesor Greg Barton.

Dubes Williams menegaskan pentingnya pendidikan sebagai bagian tidak terpisahkan dari hubungan Australia dengan Indonesia.

Baca juga : Dubes Australia Untuk Indonesia Penny Williams Hangout Bareng Alumni Kampus Australia

“Kampus bersama yang ino­vatif ini akan memperkuat ke­mitraan pendidikan dan me­mastikan lebih banyak pelajar Indonesia dapat merasakan pen­didikan kelas dunia dari Austra­lia,” kata Dubes Williams dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, Kamis (17/10/2024).

Peluncuran kemitraan antara Daikin dan Lancaster telah di­lakukan pada 7 Maret 2024. Saat itu, peluncuran dihadiri Penjabat Wakil Dubes Australia untuk Indonesia Tim Stapleton.

DLI menawarkan lima program sarjana di bidang teknologi dan bisnis, di antaranya Business Analytics, Business Commerce & Management, Commerce, Accounting and Finance, Com­puter Science, Cyber Security & Computer Science.

Baca juga : Dubes RI Untuk Yordania Ade Padmo Sarwono Terima Kunjungan Baznas Terkait Bantuan Palestina

Seluruh mata kuliah akan diajarkan dalam Bahasa Inggris. Kurikulum yang digunakan menggabungkan pengajaran ter­baik dari Australia dan Inggris.

Tujuannya, untuk membekali para lulusan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan industri.

Kampus DLI akan diluncur­kan secara resmi pada Februari 2025. Mahasiswa akan meneri­ma kualifikasi sarjana ganda dari kedua institusi tersebut.

Baca juga : 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Segera Bertransformasi Jadi Universitas & Institut

Profesor Barton mengatakan, kampus ini siap menyambut mahasiswa baru. Dia mengajak para generasi muda Indone­sia mendapatkan manfaat dari pengajaran serta pembelajaran terbaik dari Australia dan Ing­gris yang diajarkan di Indonesia.

“Kampus ini membuat pem­belajaran internasional berkuali­tas yang dapat diakses oleh orang-orang yang saat ini tidak memungkinkan menghabiskan waktu bertahun-tahun belajar di luar negeri,” pungkas Profesor Barton.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.