Dark/Light Mode

Paman Sam Suka Seenaknya

Ilmuwan dan Petinggi Iran Diimbau Tak Kunjungi AS

Rabu, 11 Desember 2019 13:50 WIB
Bendera Iran (Foto: Istimewa)
Bendera Iran (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Iran mengeluarkan travel advisory kepada warganya untuk tidak berpergian ke Amerika Serikat. Imbauan peringatan perjalanan ini dikhususkan pada ilmuwan dan pejabat pemerintahan dan daerah Iran. Alasannya, AS dinilai suka seenaknya menahan warga Iran, khususnya ilmuwan dan pejabat pemerintah, karena dianggap 'mencurigakan.'      

Imbauan ini dikeluarkan Iran usai penukaran tahanan antara AS dan Iran pekan lalu. Seorang warga Iran Massoud Soleimani berhasil dibarter dengan seorang warga AS. Soleimani adalah seorang ilmuwan yang ditahan AS dengan alasan mata-mata.        

Baca juga : Pelindo I Kembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung

Menurut Fars, Soleimani ditangkap saat tiba di AS pada 2018 setelah diundang untuk ambil bagian dalam program penelitian di Mayo Clinic di Minnesota. Tidak mau mengulangi kesalahan serupa, Teheran pun menyarankan warganya untuk berhati-hati jika memang harus mengunjungi Paman Sam.    

"Warga Iran, khususnya para elite dan ilmuwan, diminta untuk secara serius menghindari perjalanan ke AS, sekalipun untuk ambil bagian dalam konferensi ilmiah jika mendapat undangan," bunyi travel advisory di situs Kemlu Iran dikutip The National, Rabu (11/12).      

Baca juga : Urusan Celana Cingkrang Anggap Saja Tutup Buku

Kemlu Iran menjelaskan bahwa travel advisory tersebut dirilis karena AS memiliki UU yang kejam dan sepihak terhadap Teheran. Puluhan warga Iran lainnya masih ditahan di penjara-penjara AS, banyak dari mereka ditangkap karena dituduh melanggar sanksi. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.