Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Kata Pemuda Ethiopia Tentang HAM, Perdamaian dan Harmoni

Sabtu, 21 Desember 2019 20:22 WIB
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, saat memberikan pidato kunci dalam pembukaan  panel diskusi bertema `Youth Nexus to Human Rights, Volunteerism, Peace and Harmony` di KBRI Addis Ababa, Sabtu (21/12). (Foto: KBRI Addis Ababa)
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, saat memberikan pidato kunci dalam pembukaan panel diskusi bertema `Youth Nexus to Human Rights, Volunteerism, Peace and Harmony` di KBRI Addis Ababa, Sabtu (21/12). (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemuda harus berada di barisan terdepan dalam menegakkan HAM, meningkatkan semangat sukarela, memajukan perdamaian dan memelihara harmoni. Karena pemuda adalah kekuatan maha dahsyat bagi percepatan kemajuan bangsa, negara dan dunia global.

Hal itu diungkapkan oleh lima orang pembicara muda Ethiopia dan Indonesia, dalam panel diskusi di Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, Ethiopia, Sabtu (21/12) pagi.

Lima pembicara muda tersebut adalah Christine Refina (KBRI Addis Ababa), Tsigereda Zewdu (Wakil Presiden Ethiopian Youth Federation), Liyuneh Tamirat (Motivator dan Seniman), Abiy Melekot (Kementerian Wanita, Anak dan Pemuda Ethiopia), Meti Gemechu (Youth Women Christian Association), Benyam Mekonen (Konsultan).

Baca juga : Ini Klarifikasi Sioux Indonesia Soal Pesan WA Tentang Penanganan Ular Kobra

Diskusi bertema "Youth Nexus to Human Rights, Volunteerism, Peace and Harmony" itu diselenggarakan oleh KBRI Addis Ababa, bekerja sama dengan lima organisasi pemuda terkemuka Ethiopia. Yakni Ethiopian Youth Federation, ACWAY (A Common World Among the Youth), Abiy Consultancy dan Casiopia. Diskusi itu dimoderatori oleh Abiy Melekot dari Kementerian Pemuda Ethiopia.

 

Suasana diskusi kepemudaan di KBRI Addis Ababa, Sabtu (21/12). (Foto: KBRI Addis Ababa)

Dalam pidato kunci saat pembukaan, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur menegaskan pentingnya hubungan dan kerja sama pemuda Ethiopia dan Indonesia, dalam memajukan hubungan dan kerja sama bilateral, serta kemajuan internasional.

Baca juga : Ini Prediksi Pertandingan Persija Lawan Madura United

“Pemuda sangat menentukan kemajuan bangsa. Pemuda harus berperan dalam pembangunan global dan menyelesaikan berbagai tantangan. Termasuk, masalah yang sedang dihadapi masyarakat dan bangsa di banyak kawasan dunia,” papar Duta Besar Al Busyra.

Diskusi yang berlangsung 2 jam itu, dihadiri oleh sekitar 70 pimpinan dan tokoh organisasi pemuda terkemuka Ethiopia.

"Acara ini ditujukan sebagai forum untuk bertukar pandang dan gagasan, antara pemuda Indonesia dan pemuda Ethiopia mengenai isu-isu aktual. Khususnya HAM, semangat perdamaian, dan perdamaian," kata Ravky Permato, Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Addis Ababa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.