Dark/Light Mode

Sah, Trimedya Panjaitan Jadi Ketum Punguan Panjaitan Dohot Boruna Se-Jabodetabek Periode XXVII

Minggu, 26 Januari 2020 18:56 WIB
Trimedya Panjaitan (tengah), saat dilantik menjadi Ketua Umum Punguan Panjaitan Dohot Boruna se-Jabodetabek Periode XXVII di Gedung Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (26/1). (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Trimedya Panjaitan (tengah), saat dilantik menjadi Ketua Umum Punguan Panjaitan Dohot Boruna se-Jabodetabek Periode XXVII di Gedung Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (26/1). (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Trimedya Panjaitan resmi dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Punguan Panjaitan Dohot Boruna (PPDB) se-Jabodetabek ke- XXVII Periode 2020-2022.

Pelantikan digelar di Gedung Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).

 

Trimedya Panjaitan, saat dilantik menjadi Ketua Umum Punguan Panjaitan Dohot Boruna se-Jabodetabek Periode XXVII bersama istri, Jovita boru Marpaung di Gedung Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (26/1). (Foto: Rizky Syahputra/RM)

Politikus PDI Perjuangan itu terpilih pada 3 November 2019, melalui mekanisme voting melawan Monstar Panjaitan dengan suara 56:42.

Dengan pelantikan adat Batak itu, Trimedya pun resmi menggantikan Karim Panjaitan, menduduki kursi Ketum PPDB se-Jabodetabek.

Baca juga : BBM Satu Harga Nambah Jadi 500 Lokasi, Lanjut Dua Periode

"Semua proses saya lakukan. Mulai dari mendaftar, sampai fit and proper test (uji kelayakan), hingga pemilihan. Prosesnya memang panjang. Tiga bulan," ujar Trimedya saat memberikan sambutan.

Proses seleksi diawali dengan pembentukan panitia seleksi (Pansel) pada Juli 2019. Pansel kemudian membuka "lamaran".

Trimedya pun mendaftar dari wilayah Jakarta Pusat. Politisi PDIP itu mengaku sudah lama didorong untuk maju. Setidaknya, sejak 10 tahun lalu. Namun dia belum mau.

Kala itu, Senior Panjaitan yang kini menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pun menyarankan Trimedya untuk tidak maju dulu.

Dorongan-dorongan agar Trimedya maju, kian menguat pada periode 2017-2018. Yang mendorong, Ketum Periode XXVI Karim Panjaitan.

Baca juga : Bertambah, Jumlah Penderita Virus Wuhan di Hong Kong dan Macau

"Saya bilang, 'nanti lah, kalau gue jadi anggota DPR untuk ke lima kalinya, gue mau jadi ketua umum Panjaitan', karena ini kan capek pengorbanan moril, materil, waktu. Ternyata saya terpilih lagi (DPR), nggak boleh lari. Saya maju dengan segala pengorbanannya," tutur Trimedya, disambut tepuk tangan ribuan hadirin.

Sikap Luhut pun berubah mendukungnya. Dukungan disampaikan Luhut, saat bertemu Trimedya pada September 2019.

"Saya bilang, 'bang, saya mau maju menjadi ketum'. Beliau bilang, 'urusilah 'med Panjaitan ini," beber Trimedya.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan beserta istri, menghadiri pelantikan Trimedya Panjaitan menjadi Ketua Umum Punguan Panjaitan Dohot Boruna se-Jabodetabek Periode XXVII di Gedung Tennis Indoor, Jakarta, Minggu (26/1). (Foto: Rizky Syahputra/RM)

Malah, Luhut sempat berseloroh soal fit and proper test yang akan dijalani Trimedya.

"Beliau bilang, 'siapa lagi mau fit and proper lu? Lu udah tokoh nasional gini. Masa lu di-fit and proper lagi, tiap hari lakukan fit proper di DPR ini'," ucapnya menirukan ucapan Luhut.

Baca juga : Atasi Wabah Coronavirus, Beijing Gunakan Obat-obatan HIV

Luhut yang juga hadir dalam acara itu sontak tertawa. Bersama ribuan hadirin lain. "Ya saya bilang, 'nggak apa lah bang, saya ikutin prosesnya'," lanjut Trimedya.

Kali ini, tepuk tangan yang membahana. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.