Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Uni Eropa Perkenalkan Budaya Lewat NusantEro Big Band

Kamis, 27 Februari 2020 10:58 WIB
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, Selasa (25/2). (Foto Kedubes Uni Eropa)
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, Selasa (25/2). (Foto Kedubes Uni Eropa)

RM.id  Rakyat Merdeka - NusantEro Big Band, band Jazz kolaborasi musisi Indonesia dan Eropa akan tampil untuk pertama kalinya di Jakarta International BNI Java Jazz Festival. JJF ke-16 akan digelar selama tiga hari pada 28 Februari-1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Salah satu festival jazz tahunan terbesar ini akan dimulai pukul 16.00 WIB hingga 00.00 WIB.

NusantEro adalah band hasil kolaborasi dari 25 musisi ternama Indonesia dan berbagai negara Eropa: Belgia, Denmark, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Polandia, Slovakia, Spanyol, Swedia, dan Swiss. NusantEro (Nusantara-Eropa) terbentuk sebagai bagian dari diplomasi budaya yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa.

“Pada kesempatan ini, NusantEro Big Band menyandingkan musisi Indonesia dengan musisi Eropa. Bersama, mereka akan mempersembahkan karya klasik dari berbagai daerah dan negara mereka,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Rabu (25/2).

Para musisi NusantEro bersemangat berkolaborasi menyatukan dua budaya. (Foto Kedubes Uni Eropa)

Baca juga : Kemendagri Minta Pemda Alokasikan APBD Untuk Kesehatan Tepat Sasaran

NusantEro akan mengaransemen lagu-lagu populer dari Indonesia dan Eropa, seperti lagu dari komposer Charles Trenet, Eric Satie, Ernst Bader, dan Ismail Marzuki dengan sentuhan nada tradisional Jawa, Bali, dan Betawi. Proyek kebudayaan ini didukung Kedutaan Besar Belgia, Denmark, Jerman, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Slovakia, Spanyol, Swedia, dan Swiss serta Uni Eropa.

“Ini adalah suatu perwujudan dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika dari Indonesia, dan United in Diversity dari Uni Eropa. Saya sangat senang dengan sumbangsih NusantEro dalam Java Jazz Festival,” sambungnya.

Dubes Vincent Piket mengatakan, selama ini hubungan antara Indonesia dengan Uni Eropa sudah sangat dekat. Faktanya, Uni Eropa sudah melaksanakan misi diplomatik sejak 1998. Selama ini Indonesia dan Uni Eropa memiliki hubungan dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang politik, ekonomi, dan perdagangan.

Baca juga : Pengamen Ondel-ondel Mau Diancam Kurungan

“Tapi kami merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang lebih agar dirasakan masyarakat secara langsung,” imbuhnya seraya mencontohkan kegiatan Festival Film Eropa bulan depan.

Vincent Piket meyakini, melalui band ini pihaknya bisa memperkenalkan budaya Eropa. Sebab menurut Piket, musik sudah terbukti dapat menyatukan banyak orang. “Karena musik itu soal melodi yang melampaui semua bahasa. Musik itu dapat menyentuh hati setiap orang. Sehingga melalui musik kami dapat mengekspresikan tradisi Eropa kepada penonton di Indonesia,” tuturnya.

Music Director NusantEro Nita Aartsen. (Foto Kedubes Uni Eropa)

Senada dengan Vincent Piket, Music Director NusantEro Nita Aartsen mengatakan, musik memiliki sihir mempengaruhi orang. “Buat saya musik itu sangat ajaib. Dia bisa menjalin kebersamaan di antara orang-orang, dan mempersatukan mereka. Bahkan menurut saya musik juga merupakan cara diplomasi yang bagus,” tandasnya.[NDA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.