Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wabah Corona Sudah Renggut 43 Nyawa, Iran Larang Warganya Keluar Rumah

Sabtu, 29 Februari 2020 22:07 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour (Foto: Net)
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour mengimbau warganya untuk berdiam diri di rumah, setelah jumlah kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di negara tersebut menyentuh angka 43. Sementara total kasus terinfeksinya, berjumlah 593.

Untuk diketahui, angka kematian akibat Corona di Iran adalah yang terbesar di dunia, setelah China.

Di kawasan Timur Tengah, Iran menjadi pusat penyebaran wabah Corona. Mayoritas kasus Corona yang dilaporkan sejumlah negara di Timur Tengah, umumnya memiliki riwayat perjalanan ke negara tersebut.

Baca juga : Waspada Wabah Corona, Australia Tutup Pintu Buat Warga Asing dari Iran

"Dalam waktu 24 jam, sembilan orang meninggal dunia akibat virus Corona. Sehingga, total kasus kematian di Iran berjumlah 43," kata Jahanpour melalui siaran TV pemerintah, seperti dikutip Reuters, Sabtu (29/2).

Sebelumnya, pada Jumat (28/2), Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengatakan, Iran telah memasuki pekan tersulit sejak 19 Februari lalu.

Ketika, kasus pertama dan korban meninggal dunia akibat virus Corona diumumkan untuk pertama kalinya.

Baca juga : Kebal Corona Karena Qunut, Kiai Ma’ruf Keluar NU-nya

Tingkat kematian di antara kasus yang terkonfirmasi di Iran, dilaporkan mencapai 10 persen. Sementara di tempat lain, hanya 3 persen.

Teheran juga telah menutup sekolah-sekolah hingga Selasa (2/3), yang dilanjutkan dengan penutupan universitas, serta pelarangan konser dan event olahraga selama sepekan.

Selain itu, warga Iran juga dilarang berkunjung ke rumah sakit dan panti jompo.

Baca juga : Virus Covid-19 Sudah Renggut 5 Nyawa Warga Iran, Tertinggi di Timur Jauh

Sejumlah pejabat tinggi - seperti Wakil Presiden, Wakil Menteri Kesehatan, dan lima anggota parlemen telah dinyatakan terjangkit virus Corona.

Pada hari ini, media setempat melaporkan, seorang anggota parlemen Iran yang terpilih pada 21 Februari lalu, tutup usia karena virus Corona telah merenggut nyawanya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.