Dark/Light Mode

Ketiga Kali, Malaysia Perpanjang Lockdown Parsial Hingga 12 Mei

Jumat, 24 April 2020 10:50 WIB
Movement Control Order (MCO) di Malaysia yang akan berakhir 28 April, diperpanjang 12 Mei. (Foto EPA-EFE)
Movement Control Order (MCO) di Malaysia yang akan berakhir 28 April, diperpanjang 12 Mei. (Foto EPA-EFE)

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysia Movement Control Order (MCO) telah diperpanjang 14 hari lagi, hingga 12 Mei 2020. Ini perpanjangan ketiga demi menekan penyebaran Covid-19. Perpanjangan lockdown parsial tersebut telah diumumkan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Kamis (23/4). 

MCO Malaysia dimulai pada 18 Maret 2020. Telah diperpanjang dua kali, seharusnya berakhir pada 28 April. "Meskipun angka-angka telah menunjukkan hasil positif, langkah-langkah yang kami ambil harus terus berlanjut, sampai saat kami yakin bahwa pandemi Covid-19 benar-benar terkendali," kata Muhyiddin.

Muhyiddin menambahkan, ia tidak mengabaikan kemungkinan MCO akan diperpanjang lagi setelah ini. Tetapi pemerintah mungkin mengurangi beberapa pembatasan bila infeksi terus melambat.

Baca juga : Peniadaan Ganjil Genap Diperpanjang Hingga 22 Mei

"Bila Covid-19 kasus terus mencatat penurunan signifikan, pemerintah mungkin melonggarkan kontrol gerakan secara bertahap di beberapa sektor, termasuk sektor sosial," katanya.

Lebih jauh, dengan perpanjangan MCO terbaru ini, Malaysia akan berada di bawah pembatasan gerakan selama total 56 hari.Di bawah MCO, perjalanan antar wilayah dan internasional dilarang. Sekolah dan bisnis yang tidak penting diperintahkan untuk ditutup. Sementara orang-orang didesak untuk tetap di rumah.

Beberapa lokasi dengan sejumlah besar kasus juga ditempatkan di bawah MCO yang ditingkatkan, pergerakan penduduk juga dibatasi.

Baca juga : Anies Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 22 Mei 2020

Dengan MCO, yang saat ini berada di hari ke-38, kasus infeksi Covid-19 harian Malaysia mengalami penurunan. Penghitungan dari 5.603 kasus dan 95 kematian, pada Jumat (24/4), sebanyak 3.542 pasien telah pulih.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Noor Hisham Abdullah mengumumkan ada 123 kasus baru dilaporkan pada Minggu (22/3) sehingga total kasus infeksi covid-19 mencapai 1.306 jiwa.

Ketika perpanjangan MCO kedua dimulai, bisnis di sektor-sektor tertentu diizinkan untuk melanjutkan operasi, termasuk obat-obatan tradisional dan komplementer serta toko perangkat keras dan listrik.

Baca juga : Jalan Panjang Sampai Jokowi Larang Mudik

Dalam pidatonya Kamis (23/4), Muhyiddin mengatakan, pemerintah tengah mempelajari metode untuk menghidupkan kembali perekonomian secara bertahap.

"Saya telah memerintahkan Kementerian Keuangan dan Unit Perencanaan Ekonomi di bawah Departemen Perdana Menteri untuk menyusun Rencana Pemulihan Ekonomi menyeluruh untuk jangka pendek, menengah dan panjang," katanya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.