Dark/Light Mode

Tiga KBRI di Eropa Fasilitasi Kepulangan 18 WNI dari Polandia

Minggu, 19 April 2020 09:04 WIB
Proses pemulangan 18 WNI dari Polandia (Foto: Dok. KBRI Den Haag)
Proses pemulangan 18 WNI dari Polandia (Foto: Dok. KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wabah Covid-19 di Eropa yang belum dapat dikendalikan berdampak yang cukup besar bagi kehidupan para WNI yang berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun mahasiswa di sana. Peristiwa ini dialami 17 PMI yang bekerja di Polandia dan 1 mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S2 di Kota Dorm Poznan, Polandia.
 
Kepulangan 18 orang WNI dimaksud terpaksa dilakukan karena adanya kebijakan lockdown yang diterapkan Pemerintah Polandia sejak 15 Maret 2020. Perwakilan RI di Warsawa, Polandia langsung mengambil tindakan cepat untuk memberikan perlindungan WNI dengan melakukan penampungan bagi mereka sejak 9 April 2020.
 
Berdasarkan keterangan KBRI Den Haag, proses pemulangan WNI tersebut harus ditempuh menggunakan transportasi darat dari Polandia, Jerman, dan Belanda. Sebab, tiket pesawat yang mereka beli pada 12 April 2020 dibatalkan pihak maskapai KLM, karena adanya penutupan bandara di Jerman bagi maskapai tersebut. Para WNI menempuh perjalanan selama 5 jam dengan jarak tempuh 520 km dari kota Warsawa ke kota Kustryn, Polandia Barat pada 16 April 2020.
 
Di hari yang sama, perjalanan dilanjutkan dari Kota Kustryn menuju kota Osnabruck Hbf, Jerman, selama 4,5 jam dengan jarak tempuh 512 km. Di Jerman, para WNI dimaksud langsung ditangani KBRI Berlin untuk persiapan kelanjutan perjalanan darat para WNI tersebut dengan menggunakan kereta api dari Osnambruc Hbf menuju bandara internasional Schiphol, Belanda.
 
Setelah tiba di bandara internasional Schiphol di Belanda pada 16 April 2020, para WNI langsung ditangani KBRI Den Haag. Yaitu dengan penyediaan penjemputan di bandara, penyediaan tempat penginapan, konsumsi, pemeriksaan suhu tubuh, masker, sarung tangan dan hand sanitizer untuk memastikan kesehatan para WNI sebelum kembali ke Tanah Air. Hasil pemantauan sementara KBRI Den Haag, para WNI tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan memiliki masalah kesehatan.
 
Setelah bermalam di Belanda selama satu malam, pada 17 April 2020 para WNI tersebut bertolak ke Indonesia dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Pemulangan ke-18 WNI dari Polandia tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar dan baik berkat kerja sama yang erat dan koordinasi yang baik antara KBRI Warsawa, KBRI Berlin dan KBRI Den Haag. Upaya ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah RI di luar negeri melalui Perwakilan RI dalam rangka memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada dan guna memastikan kehadiran negara bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.