Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sebagai negara pertama yang mengalami dampak terburuk wabah Covid-19, China mengklaim memiliki empat aspek penanggulangan virus Corona yang cukup efektif.
Dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (5/5), Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian membeberkan bagaimana Negeri Tirai Bambu ini menanggulangi dampak Covid-19. "Saya kira pengalaman China dapat dirangkum dari empat aspek. Yang pertama, dari segi konsep. Rakyat dan nyawa manusia adalah prioritas. Keselamatan dan kesehatan masyarakat selalu diutamakan," ujar Dubes Xiao Qian.
Baca juga : Jokowi Waspadai Lonjakan Penyebaran Corona Jilid II
Kedua, sistem komando yang terpusat membentuk langkah penanggulangan yang terpadu dan kompak. "Kepemimpinan kuat dari Partai Komunis China penyusunan strategi dan komando langsung dari Presiden Xi Jinping membentuk sistem penanggapan yang sangat terpadu dan efisien," lanjut Dubes Xiao.
Ketiga, adalah dari segi strategis. Pemerintah China melakukan pencegahan dan pengendalian epidemi secara akurat, ilmiah dan sesuai hukum. Keempat, adalah dari segi tindakan.
Baca juga : Menteri Erick Terima Bantuan Alkes Dari China
"Kami memperhatikan peran pencegahan dan pengendalian setiap keluarga dan setiap unit komunitas, memastikan respon nasional yang terkoordinasi, mengalokasikan sumber daya medis di seluruh negeri. Kami juga mengandalkan ilmu pengetahuan yang sangat berperan penting secara maksimal dalam setiap mata rantai pencegahan dan pengendalian epidemi," jelas dubes berkacamata itu.
Beijing juga disebut sangat terbuka, transparan, dan bertanggung jawab dalam hal kerja sama dengan pihak internasional dalam membagikan informasi mengenai virus Sars CoV2 ini. Dubes Xiao menekankan bahwa pemerintahan Negeri Panda selalu mendukung upaya pemerintahan Jokowi untuk melawan Covid-19.
Baca juga : Trump Ancam Pasang Tarif Dagang Baru Buat China
"Kami percaya bahwa dengan upaya bersama pemerintah, berbagai kalangan masyarakat serta segenap rakyat Indonesia, Indonesia akan sesegera mungkin mengalahkan epidemi COVID-19," ujarnya yakin.
Sejauh ini China memiliki total 82.881 kasus positif Corona hingga Selasa (5/5). Situs worldometers.info mencatat ada 4.633 korban meninggal di China dan 77.853 orang sembuh. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
