Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eks Mendag Enggartiasto Ajak Pengusaha Bantu Pemerintah Atasi Covid-19

Senin, 27 April 2020 23:58 WIB
Enggartiasto Lukita (tengah)/Ist
Enggartiasto Lukita (tengah)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak ada satu negara pun yang siap dengan pandemi virus corona (Covid-19). Negara adi daya pun goncang. Ini yang menyebabkan Enggartiasto Lukita, mantan Menteri Perdagangan (Mendag), menggalang sejumlah pengusaha untuk membantu mengatasi pandemi. 

Jika saat menjadi Mendag, Enggar mengumpulkan pengusaha untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri, di Ramadhan kali ini dia mengumpulkan pengusaha untuk menggalang sumbangan ke daerah-daerah dan berbagai rumah sakit di Tanah Air. 

“Tidak ada satu negara pun yang siap. Sekaliber Amerika sekalipun, tidak siap. Jadi tidak bisa kita salahkan pemerintah.  Pemerintah negara mana yang siap? Kalau kita semata menyatakan itu tugas pemerintah saja. Itu tidak fair,” tegas Enggar bersama Alek Sumadi Seng dan Then Herry Yulianto dari Yayasan Sahati, saat memberangkatkan sumbangan APD, masker dan lainnya di Jakarta, Senin (27/4).

Enggar menyerukan kepada pengusaha dan siapapun yang berkecukupan di negeri ini untuk saling membantu. Bangsa ini memerlukan semua elemennya untuk urun rembug saling membantu. 

Dia juga menyatakan, apa yang dilakukan 

Baca juga : Diminta Wamendes Awasi BLT Dana Desa, GAMKI Bentuk Relawan Pemuda Desa Siaga Covid-19

Chandra Asri, PT Indonesia SEIA, dan juga Pakuwon Grup melalui Pakuwon Peduli, akan terus bergulir mengajak pihak-pihak lain yang peduli untuk membantu pemerintah menuntaskan wabah ini. 

Politisi senior Partai Nasdem ini juga menyampaikan terima kasih kepada BNPB dan Bea Cukai dalam penanganan impor APD dan lainnya sebagai tindakan yang cekatan, tidak birokratis. 

Dirinya pun turun langsung mengecek keberadaan dan kebutuhan APD dan lainnya melalui berbagai jaringan di Tanah Air. Manajemen walking around yang dilakukannya, diakui terinpirasi dari apa yang dilakukan keseharian Presiden Jokowi, turun langsung ke lapangan.

“Ini saatnya kita berbuat. Wabah seperti ini tak pernah terjadi. Saudara-saudara kita bergelimpangan, apa bisa kita diam? Tidak kan. Kita harus berurunan tangan, semuanya," serunya.

Sumbangan guna penanganan Covid-19 ini adalah kali kelima yang diberangkatkan Enggar, Sumadi Seng, dan Then Herry. Dan yang berhasil digalang Enggar meliputi 1,3 juta masker bedah, 300.000 masker KN-95, 40.000 pelindung wajah (face shield), 60.000 medical safety suit (alat pelindung diri/APD), dan sarung tangan medis 100.000 set. 

Baca juga : PHE Ogan Komering dan PHE Raja Tempirai, Bantu Tim Medis Penanganan Covid-19

Selain itu, Enggar dan yayasan Sahati juga menyiapkan 175 ribu unit alat rapid test dan yang akan datang adalah 30 unit ventilator. 

Enggar menyatakan, pihaknya memprioritaskan membeli alat kesehatan produksi dalam negeri selama memenuhi standar. 

Di Jakarta, alat-alat itu didstribusikan ke RS Persahabatan, RS Fatmawati, Puskesmas Kebayoran Lama, Puskesmas Kebayoran Baru, RS Agung di Manggarai, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan RSUD Pasar Minggu. 

Di Surabaya, rumah sakit penerima bantuan adalah RS Brawijaya, RS Universitas Airlangga, RS Katolik St. Vincentius A Paulo, RSAL Drg. M. Nainggolan, dan  RS Gotong Royong.

Selain di dua kota itu, bantuan juga akan didistribusikan juga ke Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan Banyuwangi. 

Baca juga : RSPAD: Menhub Budi Karya Sudah Negatif Covid-19

“Saya  juga mengimbau kepada seluruh warga negara melakukan apa pun yang kita bisa untuk ikut mengatasi pandemi Covid-19 ini. Semoga Tuhan melindungi Indonesia,” kata Enggar. 

Enggartiasto Lukita sebelumya adalah Menteri Perdagangan pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo jilid I. Dalam periode 2016-2019, dia dinilai mampu mengendalikan harga bahan pokok, terutama mendekati hari besar Ramadhan dan Idul Fitri. Ia juga dinilai berhasil membangun dialog dengan para pengusaha di berbagai sektor untuk menstabilkan harga. 

Salah satu terobosan Enggar adalah melaksanakan pasar murah Ramadhan yang barang-barangnya berasal dari dunia usaha dan hasil penjualannya disumbangkan kembali ke pesantren, panti asuhan, atau lembaga sosial lainnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.