Dark/Light Mode

Selandia Baru Gelontorkan Rp 46 M ke UNICEF Bantu RI Lawan Corona

Jumat, 15 Mei 2020 05:08 WIB
Dubes Jonathan Austin (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan Selandia Baru kepada Deborah Comini dari UNiCEF
Dubes Jonathan Austin (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan Selandia Baru kepada Deborah Comini dari UNiCEF

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai salah satu negara yang berhasil menekan penyebaran Covid-19, Selandia Baru merasa harus membantu negara sahabatnya yang masih dirundung pandemi.

Senin (11/5), Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin menyerahkan bantuan sebesar 5 juta dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 46 miliar. Bantuan itu untuk mendukung upaya Indonesia memberantas virus corona serta upaya pemulihan kondisi pasca pandemi.

Dukungan disalurkan melalui UNICEF Indonesia yang merupakan mitra Program Bantuan Selandia Baru sejak lama di Indonesia. UNICEF merupakan organisasi di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang fokus pada kesejahteraan anak, penanggulangan kemiskinan, kekerasan dan wabah penyakit.

Baca juga : Dana Zakat Bisa Digunakan Melawan Corona

“Kami berharap UNICEF dapat meningkatkan program-programnya terkait komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat, memperkuat pengadaan dan distribusi alat pelindung diri serta perlengkapan kebersihan dan pencegahan infeksi, dan memastikan pemeliharaan pelayanan kesehatan,” jelas Austin dalam keterangan persnya, Selasa (12/5).

“Pandemi Covid-19 telah menciptakan krisis kesehatan publik dan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai mitra bilateral yang dekat, Selandia Baru siap mendukung Indonesia dalam menghadapi krisis ini,” lanjutnya.

Menurut Austin, komitmen pemberian dana bantuan itu secara langsung menanggapi permintaan Pemerintah Indonesia untuk mendukung respons Covid-19 bagi mereka yang paling membutuhkan.

Baca juga : Alodokter Siapkan Pendampingan Gratis Bagi Pasien Corona

“Kami memilih bermitra dengan UNICEF karena mereka merupakan organisasi utama dalam pilar komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat dalam Rencana Penanganan Co- vid-19 Multi-Sektor Pemerintah Indonesia,” ujar Austin.

“UNICEF bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Indonesia dan juga berbagai ke- menterian utama untuk mendukung upaya menyeluruh dalam merespons dan pemulihan.”

Perwakilan UNICEF untuk Indonesia Debora Comini mengatakan, UNICEF memiliki kehadiran di lapangan yang kuat dengan lebih dari 160 staf di Jakarta dan tujuh wilayah lainnya. Hal itu, menurut Comini, dilakukan untuk memastikan keterlibatan UNICEF hingga dapat menjangkau populasi paling terpencil.

Baca juga : PAN Minta Negara Hadir Bantu Rakyat

Melaluikontribusi dari Selandia Baru ini, UNICEF akan mampu memberikan dukungan yang luas bagi pemerintah Indonesia dalam strategi komunikasi risiko dan penyebaran materi informasi melalui platform digital, serta menangani langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi gangguan pada berbagai layanan kesehatan penting yang menyelamatkan jiwa, seperti imunisasi. 

“Selain itu, kontribusi kami akan meningkatkan ketersediaan tempat cuci tangan dan perleng- kapan kebersihan Covid-19 yang diadaptasi. Termasuk produk disinfeksi rumah di daerah rentan dan mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat untuk mempromosikan cuci tangan dan perilaku-perilaku terkait hidup bersih,” tutur Comini.

Dampak Covid-19 adalah pergeseran kebutuhan dan prioritas dunia. Selandia Baru berupaya terus terlibat dengan Indonesia untuk memastikan kerja sama dan bantuan dapat tetap diberikan secara tepat waktu, efektif, dan relevan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.