Dark/Light Mode

Masih Diproses Polisi Diraja Malaysia

Dua WNI Jadi Korban Mutilasi Di Malaysia

Kamis, 21 Februari 2019 17:26 WIB
Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa).
Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah berhasil mendapatkan dan menelusuri hasil percakapan sambungan telepon dari handphone Nuryanto, pengusaha tekstil asal Bandung yang menjadi korban mutilasi di Malaysia. Hasil percakapan itu akan diserahkan Polri ke Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Rabu (20/2).

Baca juga : Berita Indonesia Jadi Magnet Di Malaysia

Sampai hari ini Kamis (21/2), identitas dua korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia belum dapat dipublikasikan. "Namun karena pihak kepolisian Malaysia belum mengkonfirmasi identitasnya melalui tes DNA," ujar Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir di Ruang Palapa, Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat.

Baca juga : Baasyir Bebas, Polisi Malaysia Waspada

Polri menyerahkan hasil percakapan korban ke polisi Malaysia, seperti yang disampaikan Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo,Rabu (20/2). Dedi menambahkan kalau Senior Liason Officer atau SLO Polri di Kuala Lumpur berkordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia, dengan membawa hasil percakapan korban Nuryanto dan surat hasil identifikasi sidik jari, untuk diserahkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.