Dark/Light Mode

Mau Ke Vietnam Naik Kereta 2,5 Hari

Sebelum Jumpa Trump, Kim Jong-Un Mau Ketemu Xi Jinping?

Rabu, 20 Februari 2019 20:47 WIB
Kim Jong-Un dan Donald Trump ketika di Singapura.
Kim Jong-Un dan Donald Trump ketika di Singapura.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan puncak kedua Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan digelar di Vietnam, pekan depan. Kim Jong-Un akan berangkat naik kereta api. Makan waktu 2,5 hari.

Apakah alasan menggunakan kereta ini, sama dengan ayahnya, Kim Jong-Il. Takut naik pesawat. Rumornya takut dibunuh. Tentu tidak. Kim Jong-Un waktu ke Singapura Juni lalu naik pesawat. Pertemuan pertama dengan Trump. Atau mungkin mau sekalian ketemu Presiden China Xi Jinping? Kereta yang ditumpanginya kan bakal melintasi wilayah China.

"China dan Korea Utara memiliki tradisi saling mengunjungi di level tinggi. Untuk situasi yang Anda sebutkan, saya tidak mengetahuinya," jawab juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, dalam konferensi pers.

Baca juga : Menpora Canangkan Kerja Sama Olahraga - Kepemudaan Dengan Kerajaan Maroko

Dilansir Reuters, Rabu (20/2), Kim Jong-Un akan berangkat ke Vietnam melalui China. Itu berarti dia seharusnya berangkat dari Pyongyang pada akhir pekan ini. Supaya tiba di Vietnam pada Senin (25/2). Demikian informasi dari dua sumber yang memahami rencana pengamanan dan logistik untuk pertemuan itu.

Menurut dua sumber itu, kereta api yang membawa Kim Jong-Un akan berhenti di stasiun Dong Dang di perbatasan Vietnam. Dari lokasi itu, Kim Jong-Un bakal naik mobil melanjutkan perjalanan sejauh 170 kilometer.

Secara terpisah, tiga sumber lainnya mengatakan, lokasi yang dipilih untuk pertemuan Kim Jong-Un dan Trump pada 27-28 Februari mendatang adalah Government Guesthouse. Sebuah bangunan era kolonial di pusat kota Hanoi.

Baca juga : Booth Indonesia Meriahkan Oregon Asian Celebration

Secara keseluruhan, kelima sumber itu menyatakan kepada Reuters, semua rencana yang disebutkan di atas masih bisa mengalami perubahan. Sumber-sumber itu tidak bisa menyebutkan identitas mereka karena tidak berwenang berbicara kepada media.

Ditambahkan sumber-sumber tersebut, Hotel Metropole yang letaknya berseberangan dengan Government Guesthouse, akan menjadi lokasi cadangan untuk pertemuan puncak itu.

Pada Sabtu lalu (16/2), seorang saksi Reuters mengaku melihat orang dekat Kim Jong-Un, Kim Chang-Son, datang mengunjungi Government Guesthouse, Metropole dan Hotel Melia di Hanoi. Menurut salah satu sumber, Kim Jong-Un juga bisa menginap di Hotel Melia selama berada di Vietnam.

Baca juga : Wow, Kucing Lagerfeld Kecipratan Warisan 273 Juta Dolar AS

Juni lalu Trump bertemu Kim di Singapura. Kesepakatan yang dicapai antara lain menyebutkan kedua negara akan bekerja sama ke arah 'hubungan baru' dan Amerika Serikat akan memberikan 'jaminan keamanan' kepada Korea Utara. Terkait senjata nuklir -yang menjadi isu utama- Kim menegaskan 'komitmen teguh dan kukuh untuk menuntaskan denuklirisasi Semenanjung Korea'.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.